Mohon tunggu...
Ridwan Hendriana
Ridwan Hendriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Musik/film/hiburan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemindahan ibukota negara yang beresiko merusak lingkungan hidup

1 April 2024   23:08 Diperbarui: 1 April 2024   23:11 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Ini Pidato Lengkap Jokowi

Pemindahan Ibukota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan telah diumumkan oleh 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2019. Jokowi 

menyatakan bahwa bahwa akan ada relokasi atau pemindahan ibukota yang semula 

bertempat di DKI Jakarta menjadi di Kalimantan Timur. Di dalam pengumuman 

tersebut, Presiden RI menyebutkan salah satu alasan pemindahan adalah bahwa populasi 

di Jakarta sudah melebihi kapasitasnya. Kepadatan penduduk yang melebihi kapasitas, 

akan menyebabkan adanya kerusakan lingkungan, demikian pula dengan di Ibukota 

DKI Jakarta. Menurut laporan Badan Pusat Statistik atau BPS, disebutkan bahwa 

penduduk DKI Jakarta mencapai 15.938 Jiwa per Kilometer Persegi dengan jumlah 

total mencapai 10 juta jiwa.1 Tidak bisa dipungkiri bahwa Jakarta merupakan pusat 

kegiatan dari negara Indonesia terlebih lagi di dalam konteks perekonomian. Presiden Jokowi menjelaskan pula bahwa pembangunan dan pemindahan Ibukota ke Kalimantan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun