Â
Hadirin yang dimuliakan oleh Allah
Tujuan Allah menciptakan kita adalah untuk beribadah kepada Allah, sebagaimana Allah berfirman dalm surat Adz Dzariyat ayat 56 "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku."
Firman tadi menjelaskan bahwa satu-satunya Allah menciptakan kita di muka bumi adalah untuk beribadah dan mengabdi kepadanya. Namun sayang banyak dari kita yang mengabaikan tujuan utama tersebut. Lebih sibuk dengan remeh temeh urusan lain yang tidak ada hubunganya dengan ketaatan kepada ALLAH.
Berapa jam dalam sehari kita sempatkan untuk belajar agama, mengkaji dan membaca alquran ? berapa rupiah uang yang kita sisihkan dalam sebulan yang kita digunakan untuk di jalan Allah ?
yang lebih banyak menghabiskan waktu dan harta untuk urusan dunia dibandingkan akhirat, kita seolah makhluk yang super sibuk sehingga untuk beribadah kepada Allah aja harus menyempat-nyempatkan. Padahal seluruh waktu, seluruh umur, bahkan seluruh hidup kita harusnya kita serahkan untuk Allah saja.
Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam (QS Al-Anam : 162)
Allah itu maha adil, tapi mengapa seringkali kita tidak adil dengan Allah ? saat ada panggilan telpon atau wa dari atasan, kita bergegas menjawabnya. Tapi mengapa saat ada panggilan untuk shalat kita berani menunda-nunda.
Betapa kecilnya nilai uang 1 juta rupiah untuk belanja, tapi mengapa terasa begitu berat mengeluarkan lembaran merah untuk berinfak di jalan Allah.
Jamaah yang dirahmati Allah
Dalam menjalankan tujuan penciptaan tersebut, Allah memberikan kita modal waktu dalam hidup ini.