Pertengahan minggu ke-4, Liga 1 akan memasuki pekan ke-10. Status Persib masih bertahan sebagai tim yang belum terkalahkan di kandang sendiri. Sejauh ini hasil draw minimal yang diraih  Persib di kandang sendiri, sewaktu bertanding melawan PS Tira pada pekan ke-1 (26/3/18). Sisanya, tiga pertandingan dipetik dengan kemenangan. Masing-masing menang melawan duo Borneo, yakni dengan Mitra Kukar, 2-0 pada pekan ke-3 (8/4/18), dan Pusamania Borneo, 3-1 pada pekan ke-5 (21/4/18). Satu lagi kemenangan lagi diraih Persib saat mengalahkan peringkat atas sementara Liga 1, Persipura, 2-0 di pekan ke-8 (12/5/18).
Di pekan ke-10 ini, Persib akan ditantang PSM Makassar. PSM datang selain ingin membawa misi meraih 3 poin, juga ingin membuktikan  kesaktian Persib di Stadion GBLA, markas Persib.  PSM ingin meniru PSMS yang pernah berhasil menaklukan Persib di kandang sendiri pada Piala Presiden 2018.Â
Dan tentu tidak ada yang salah dengan  meniru PSMS demi target kemenangan,  lagi pula PSM belum pernah sekali pun menang melawan Persib di kandang, baik sewaktu bermain di Stadion Siliwangi maupun Jalak Harupat. Pertemuan melawan Persib di GBLA ini adalah yang pertama kali buat PSM. Â
Trauma kekalahan dari PSMS tidak sedikit pun menghantui Persib saat  menghadapi PSM, bahkan sebaliknya akan dijadikan motivasi buat para pemain Persib untuk menjadikan PSM jadi korban berikutnya di GBLA . Tentu motivasi tersebut bukan sekedar omong kosong karena Persib sudah memiliki modal  motivasi itu sendiri. Modal utamanya adalah persiapan Persib yang matang, bahkan dibilang kelewat matang, mengingat dapat rehat lebih 7 hari dihitung dari laga terakhir melawan Persipura (12/5/2018).
Modal yang lainnya, tentunya makin padunya dua striker asing, Bauman dan N'Doussel. Gol-gol Persib banyak dihasilkan oleh kedua pemain ini. N'Doussel sudah mencatat 7 gol. Saat ini tercatat sebagai salah satu pemegang gol terbanyak sementara Liga 1, sedangkan Bauman baru mencetak 4 gol. Dan tentu saja raihan gol Bauman kedepannya akan bertambah. Tim mana pun akan ngeri menghadapi Persib bila dua pemain ini dipasangkan sejak awal.
Terkait pendukung Persib, atau dikenal Bobotoh sudah tidak diragukan lagi kesetiaannya. Kadang tim tamu sudah merasa kalah duluan. Mereka terkesima dengan bau aroma penonton datang dari keringatnya membludak mengisi puluhan kursi tribun area penonton. Ini mungkin menjadi garansi Persib selalu menang di kandang, walaupun tidak menjadi patokan karena PSMS pernah menjungkalkan Persib di GBLA.
Menghadapi PSM, Persib sudah pasti menargetkan tetap menang di kandang. Â Dan akan dipertahankan kemenangan di kandang saat akan menghadapi lawan Bhayangkara FC pada pekan ke-12 (31/5/18). Di bulan Juni, Persib tidak mendapat tempat untuk pertandingan kandang. Baru dua pertandingan kandang akan dijalani Persib pada bulan Juli sebelum ditutup separuh musim kompetisi, yakni melawan PSIS pada pekan ke-14 (08/07/18), dan melawan Persela pada pekan ke-16 (15/07/18).
Tiga tim yang dihadapi setelah PSM bukanlah tim yang lemah, tetapi Persib yakin bisa meraih hasil positif guna mengamankan nilai penuh pada paruh musim pertamanya. Kemenangan di kandang harus tetap dipertahankan agar posisi aman Persib di Laga 1 musim ini bisa terjaga.
