Adakah yang salah dari dialektika
Ketika semburat senja merona penuh tanya
Kembali menyayat luka dan dilema
Merangsang birahi akalku berkelana
Bila nama adalah doa
Maka terimalah takdir itu bersamanya
Jika doa adalah kekuatan
Tegarlah dalam perjalanan meski tertatih dalam badai
Seperti hujan hari ini
Curah kata tertumpah ruah
Pada seberkas kertas berlapis klorin
Pada sepapan kaca bertinta air mata
Hati menebal dalam hitungan hari dalam jemari
Pertanda ketabahan kah ?
Atau pertanda kekufuran ?
Kisruh kerancuan merajut gelisah
Mewarnainya dengan keluh dan kesah
Menangkap segala tragedi yang berlalu begitu saja
Lalu menggoda hatiku untuk tenggelam dalam tanya
Tentang dilema
Ketakutan
Rasa praduga
Dan dinding-dinding gelap yang tak pernah ku kenali...