Kelompok keempat adalah mereka yang menekuni bisnis campuran, tanpa melepaskan baju profesinya. Ada yang tetap sebagai perawat, merangkap bisnis Spa. Bidan praktik punya restaurant. Fisioterapis memiliki salon kecantikan. Dokter merangkap akupuntur. Demikian seterusnya.
Dari empat jalan keluar mereka dalam menyikapi ancaman pengangguran professional, mereka tidak lepas dari kiat-kiat membuka lapangan kerja, baik bagi mereka pribadi secara individu atau bagi orang lain. Kiat tersebut di antaranya:
Pertama, menguasai ilmu dan keterampilan. Ini sangat penting, agar jangan sampai membuka usaha tanpa bermodalkan ilmu dan kerampilan dasar. Ini merupakan modal dasar uatama. Setiap usaha akan berhasil jika dikerjakan oleh ahlinya. Bisa dibayangkan jika menggeluti bisnis tanpa ilmu dan keterampilan, bisa ambyar.
Kedua, memiliki jaringan. Teman-teman professional kesehatan yang menekuni bisnis harus memiliki jaringan. Minimal jejaring social di medsos, apakah it Facebook, IG atau WhatsApp guna memasarkan produk mereka.
Ketiga, memiliki modal berkomunikasi, baik itu secara verbal maupun non-verbal. Modal dasar ketiga ini harus dimiliki oleh pengusaha muda atau pemula guna menarik minat pasar. Tanpa ini, sulit menjadikan produk yang memiliki daya tarik.
Yang terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah mempunyai keterampilan dasar digital, computer atau mengoperasikan gadget. Aspek ini perlu dukungan internet atau software yang terkait. Setidaknya dibutuhkan dalam mendesain produk, memasang iklan, hingga untuk urusan transaksi secara online.
Empat kiat inilah modal dasar utama yang wajib dimiliki oleh dan sangat umum dipraktikkan entrepreneur professional kesehatan.
Sekali lagi, menguasai keempatnya bukan lantas otomatis, cepat meraih sukses. Empat modal dasar tersebut hanya kiat yang tidak memberikan jaminan keberhasilan.
Ada banyak hal lain yang tidak bisa diperhitungkan, yang tidak dibahas dalam artikel ini. Misalnya jenis produk, lokasi pemasaran, target pasar, besarnya modal, luasnya network, kemasan produk dan lain-lain.
Satu lagi jangan lupa, peran nasib, doa dan rejeki.
Bagaimanapun yang namanya mencoba, tidak akan pernah salah. We wish you all the best....
Makassar, 3 October 2021
Ridha Afzal