Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PSI dan Giring, "Nekad Tenan"

27 Agustus 2020   13:18 Diperbarui: 27 Agustus 2020   13:15 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Merdeka.com

Ini persoalannya bukan pula seperti teman-teman yang ingin kerja di luar negeri, yang kalau tidak kompeten akan dipulangkan. Ini soal ngurus negara.  Yang ngusung Giring juga harus lihat diri.

Kalau untuk tampil di Stand Up Comedy, okey lah. Tidak perlu persiapan, tidak masalah. Yang ini, soal masa depan bangsa, persalan besar. Kalau ibaratnya pengalaman ngurus RT saja mungkin tidak ada, bagaimana ngurus negeri segede ini dengan 270 juta penduduk ini?  

Kecuali Indonesia ini musisi semua

Indonesia ini luas sekali. Terbesar ke-4 populasinya di dunia. Jumlah provinsinya 34 dengan 416 kabupaten yang ada dan 74.953 desa. Belum lagi 17.000 pulaunya. Pasti itu banget... lah.

Ngurus Indonesia bukan kayak konser yang mungkin dihadiri 5000 orang dengan minat yang sama: ingin nyanyi atau mendengarkan musik.

Keberagaman negeri ini rawan konflik, perbedaan keyakinan, ratusan suku dengan bahasa yang lebih dari 400, perlu pemimpin bukan hanya wawasannya saja yang luas. Untuk mengaturnya pasti bukan persoalan mudah.

Makanya, bukan karena tidak senang sama PSI atau Giring sih. Tapi penting sekali mengaca. Introspeksi pada diri sendiri, agar tidak jadi bahan ketawaan orang. Kasihan negeri ini, dikira negeri para pelawak.

Saya hanya mengacu kepada apa yang disampaikan oleh Arya, pengamat Politik di atas. Mengapa ini kami sampaikan? Inilah bukti kecintaan kita kepada negeri. Bahwa guna membangunnya, tidak boleh asal sembarang orang bisa tampil paling depan.

Syarat

Saya masih ingat ketika Ustadz kami di pondok mengajarkan pada suatu hari. Imam Syafii, semoga beliau dimuliakan oleh Allah SWT, salah seorang Imam Besar dalam Islam, pada umur 8 tahun sudah hafal Al Quran. Imam Bukhari, pada umur 11 tahun sudah hafal Al Quran dan 10.000 hadits. 

Beliau berdua boleh dikata ahlinya, tetapi tidak boleh memimpin umat. Karena masih kecil. Ilmu saja belum cukup. Ada syarat lain yang harus dipenuhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun