Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"The Fundamentals of Caring", Silodaritas Profesi dalam Drama Komedi

9 Mei 2020   01:00 Diperbarui: 9 Mei 2020   01:11 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: morningpicker.com

Rasa solidaritas saya tersentak, seolah dibangunkan dari tidur saat menyaksikan sebuah film tayangan Netflix. Film yang dibintangi oleh Paul Rudd (sebagai perawat) dan Craig Roberts (sebagai pasien). 

Film Amerika Serikat yang bergenre drama komedi ini disutradari oleh Rob Burnett. Digarap dari novel aslinya yang berjudul The Revised Fundamental of Caring (2016), film ini mengisahkan seorang pemuda (Trevor) yang mengalami keterbatasan untuk mewujudkan impiannya. Trevor mengidap penyaki Dunchenner Muscular Dystrophy (DMD) yang menyebabkan kehilangan kekuatan ototnya. Dia mengalami kelumpuhan total, sehingga membutuhkan seorang perawat.

Ben, sang perawat (diperankan oleh Paul Rudd), sesudah mengikuti kursus Caregiver selama 6 bulan, dia melamar pekerjaan dan mendapatkan Trevor sebagai pasien pertamanya (homecare). Ben, pria yang kehilangan anaknya dan ingin diceraikan oleh istrinya, Janet, namun ia selalu menolak untuk bercerai.

Sebagai pasien pengidap DMD, Trevor bergantung pada perawat hampir untuk memenuhi seluruh kebutuhannya. Mulai dari makan, minum, menyiapkan obat dan meminumkannya, menyiapkan mesin CPAP guna membantunya bernafas saat tidur, toilet, membersihkan tubuhnya, hingga harus ke taman rekreasi setiap hari Kamis. Trevor, anak orang kaya, terlihat seperti anak nakal yang juga 'cerewet' sebagai pasien. 

Hal ini yang menyebabkan sering terjadi pergantian perawat pengasuhnya, karena tidak betah atas tingkah Trevor. Ben terikat kotrak merawat Trevor. 

Ben dibayar $9 per jam (Rp 135.000). Ben berpenghasilan sekitar Rp 3 juta per hari atau Rp 90 juta-an per bulan. Sebuah jumlah yang cukup besar untuk perawat Indonesia. Untungnya Ben kuat. Dia cuek saja ketika si cerewet Trevor bilang, :"You got $9 per hour is too much for doing nothing."  


Bagaimanapun, pada akhirya mereka saling kenal, dekat, meski sering sengit berdebat. Sebagai seorang Caregiver, Ben tahu bagaimana harus memperlakukan Trevor. Ben juga cerdik untuk 'ngajar' Ben. Tidak jarang Trevor terpingkal-pingkal karena telah berhasil 'ngerjain' Ben. 

Pada mulanya cukup stress, lama-kelamaan Ben terbiasa dengan ulah Trevor yang sangat menjengkelkan. Trevor sering mempermainkan Ben, dengan pura-pura kejang atau kumat yang membutuhkan ambulance. 

Ternyata hanya bohongan. Kedekatan mereka ini sampai pada tahap di mana Trevor mengetahui bahwa Ben pernah punya anak, pernah juga sebagai penulis novel yang gagal. Sebaliknya, Ben juga mengetahui Trevor dari ibunya, bahwa Trevor punya ayah yang saat ini bekerja sebagai manajer di sebuah bank.

Pada suatu hari, Ben mengantarkan Trevor rekeasi untuk melihat lubang paling besar di dunia. Di perjalanan, Trevor ingin mampir melihat sapi paling besar di dunia. Sesudah sampai di tempat, betapa kecewanya, ternyata bukan sapi yang sebenarnya, namun patung sapi. 

Perjalanan yang panjang pada keesokan harinya mempertemukan mereka pada seorang wanita hamil tua. Salah satu klimaks film ini adalah adegan di mana Ben membantu proses persalinan wanita hamil yang mereka temui di perjalanan. Kejadian ini membuat Trevor 'kagum' kepada Ben. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun