Mohon tunggu...
Rida Nugrahawati
Rida Nugrahawati Mohon Tunggu... karyawan -

-- Penyuka Imajinasi dan Cerita Fiksi -- 🏡 Kuningan-Jabar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tak Ada yang Perlu Disalahkan

16 Desember 2018   15:04 Diperbarui: 16 Desember 2018   15:23 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerahnya mentari kali ini sangat mengganggu tidurku. Terbangun dari mimpi-mimpi indah. Terbangun dari indahnya masa-masa yang aku harapkan. Burung-burung kali ini menyambut dengan kicauan hangatnya.

Pagi hari rasanya wajib untuk meminum kopi. Di aduk bersama semua kenangan yang terasa pahit. Di campur memakai gula. Agar semua itu terasa sedikit lebih manis.

Duduk di tepian rumah. Berkumpul burung-burung di atas pohon itu. Bernyanyi bersama begitu riangnya. Begitu bahagia aku melihatnya.

Seketika ketika hujan turun. Mereka pergi begitu saja. Tak tahu akan ke manakah mereka? Akankah mereka bertemu dan bertegur sapa kembali, suatu saat nanti?

Tak ada yang perlu disalahkan dalam hal ini. Mereka merasa bahagia ketika bersama. Mereka pergi bukan karena keinginannya. Namun karena hujan, mereka pergi.

Hujan bagaikan takdir yang tak dapat dipisahkan dalam hal ini. Mereka tak dapat menahan agar hujan tak turun di sana. Mungkin suatu saat mereka bertemu ketika masing-masing sudah berbahagia. Atau mungkin mereka akan bertemu dan membahagiakan satu sama lainnya.

***

Kuningan, 16 Desember 2018

Rida Nugrahawati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun