Mohon tunggu...
RICKY SAFRIJAL
RICKY SAFRIJAL Mohon Tunggu... Mahasiswa

Jangan Pernah Menyerah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

4 Makam Wali dan Ulama di Malang, Jawa Timur yang Dapat Dikunjungi Peziarah

8 April 2022   05:00 Diperbarui: 8 April 2022   05:06 25253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Postermakamhabibabdulqadirmalang

4 Makam Wali dan Ulama di Malang, Jawa Timur

Kabupaten Malang adalah salah satu kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Malang di kenal dalam kalangan masyarakat dengan destinasi wisata alam yang indah nan sejuk yang cocok untuk di kunjungi para wisatawan. Di lain hal tersebut dalam sisi religinya Kabupaten Malang juga memiliki destinasi wisata religi atau situs makam wali dan ulama yang berada di Kabupaten Malang.

Berikut kami rangkum 4 situs makam wali dan ulama yang berada di Malang, Jawa Timur sebagai berikut :

Postermakamkiagenggribigmalang
Postermakamkiagenggribigmalang
1. Situs Makam Wali Ki Ageng Gribig


Situs makam wali Ki Ageng Gribig beralamat di Desa Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.
Dalam cerita masyarakat Ki Ageng Gribig adalah adik dari Syekh Maulana Ishaq (Sunan Giri), berdasarkan sumber lain Ki Ageng Gribig adalah seorang cicit dari Kerajaan Majapahit dan beliau juga merupakan murid kesayangan kanjeng Raden Said (Sunan Kalijaga)


Ki Ageng Gribik adalah putera dari Pangeran Kedawung yaitu salah satu pemiliki panembahan Bromo. Ki Ageng Gribik memiliki nama asli yaitu Syekh Abdurrohman merupakan seorang yang pendakwah menysiarkan agama islam yang pertama di Malang Raya. Silsilah keilmuan Ki Ageng Gribik antara lain yaitu menimba ilmu di Kerajaan Mentraman Islam dan melanjutkannya kepada Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) serta kepada Raden Said (Sunan Kalijaga).

Postermakamhabibabdulqadirmalang
Postermakamhabibabdulqadirmalang
2. Situs Makam Ulama Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih


Situs makam Ulama Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih. Beliau merupakan sosok ulama yang besar yang berasal dari Hadratulmaut. Pada tahun 1919 M Habib Abdullah Qadir bin Ahmad Bilfaqih tiba di Surabaya dengan niat baik beliau untuk berdakwah mensyiarkan agama islam. Beliau di Surabaya menjabat sebagai Direktur Madrasah Al-Khoiriyah dan pada tahun 1938 M beliau mendirikan Madrasah Ar Robithoh. 

Pada tahun 1945 beliau kembali mendirikan lembaga pesantren bernama Pesantren Darul Hadis Al Faqihiyah dan Ma'had Aly yang berada di Malang, Jawa Timur. Putera beliau bernama Habib Abdullah bin Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih sudah dapat menghafal quran dan hadis shahih bukhari muslim di usia tujuh tahun. Lokasi makam terletak di Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

Postermakammbahjagopatimalang
Postermakammbahjagopatimalang
3. Situs Makam Ulama Mbah Jago Pati


Situs makam ulama Mbah Jago Pati beralamat di Desa Jatisari, Kertowinangin, Tangkilsari, Kecamatan Tajilan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Mbah Jago Pati memiliki nama asli bernama Syekh Muhammad Mahmudi bin Yusuf, dalam silsilah keturunan beliau merupakan keturunan dari Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) yang berasal dari Banten.


Pada generasi pertama yang membuka lahan area di Desa Jatisari adalah Buyut Sareh, Buyut Marwi dan Buyut Timah yang berasal dari daerah Pati, Jawa Tengah yang memiliki tugas untuk berdakwah mensyiarkan agama islam. Pada awal pembukaan lahan masih berupa hutan dan di penuhi dengan pohon jati, lalu menebang pohon jati tersebut hingga mendapatkan sari dari pohon jati tersebut. Maka dari situ desa tersebut dinamakan dengan Desa Jatisari.

Postermakammbahbatumalang
Postermakammbahbatumalang
4. Situs Makam Ulama Mbah Batu


Situs makam ulama Mbah Batu berada di Dusun Banaran, Desa Bumiaji, Kecamatan Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Mbah Batu memiliki nama asli bernama Pangeran Rojoyo atau menjadi julukan Syekh Abdul Ghonaim merupakan putera Rden Said (Sunan Kalijaga) dan juga salah satu pengikut Kerajaan Diponegoro. Isteri beliau bernama Dewi Condro Asmoro adalah puteri dari Prabu Suito dan Dewi Anjasmoro dari Kerajaan Majapahit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun