2. Destinasi Wisata Religi Syekh Maulana Ishaq
Destinasi wisata religi Syekh Maulana Ishaq berlokasi di Jalan Raya Gresik, Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Syekh Maulana Ishaq singgah di tanah jawa pada tahun 1404 M bersama dengan ayah beliau bernama Syek Maulana Ahmad Jumadil Qubro dan kakak beliau bernama Syekh Maulana Malik Ibrahim.
Kisah karomah Syekh Maulana Ishaq salah satunya pada waktu itu beliau singgah di Blambangan yang di Kerajaan tersebut terjadi sebuah wabah penyakit yang menyebakan kematian. Blambangan di pimpinoleh Prabu Menak Sembuyu. Putri beliau bernama Dewi Sekaradu juga terserang wabah penyakit. Berbagai macam tabib yang datang tak kunjung dapat menyembuhkan penyakit.
Sampai berbulan-bulan wabah tidak kunjung pulih, akhirnya Prabu Menak Sembuyu mengadakan sayembara yang isinya apabila dapat menyembuhkan penyakit pada putrinya akan di jodohkan dengan Dewi Sekardadu bila wanita akan dijadikan saudara.
Dari sayembara tersebut tidak ada yang berani untuk menghadapi penyakit tersebut, Resi Kandabaya mengetahui bahwa Maulana Ishaq dapat menyembuhkan penyakit lalu menyampaikan kepada Prabu Menak Sembuyu. Akhirnya mereka menemui Syekh Maulana Ishaq dengan menempuh perjalanan selama 6 hari dan bertemu dengan Syekh Maulana Ishaq.
Beliau berkata "Agama Islam merupakan agama yang senantiasa membantu orang yang membutuhkan pertolongan, apalagi dikunjungi tamu dari jauh." Lalu Syekh Maulana Ishaq menerima permohonan untuk dapat menolong dan akhirnya rombongan kembali ke kerajaan dengan menempuh perjalanan selama 6 hari.
Setelah sampai di kerajaan rombongan terkejut karena suasana kerajaan sangat meriah dan kembali pulih dan ternyata Syekh Maulana Ishaq telah sampai dahulu dibanding para rombongan.Dan pada akhirnya pada hari ke 7 putri Prabu menikahkan puterinya dengan Syekh Maulana Ishaq. Hal tersebut merupakan salah satu karomah Syekh Maulana Ishaq.
3. Destinasi Wisata Religi Sunan Sendang Duwur
Destinasi wisata religi Sunan Sendang Duwur berlokasi di Sendangduwur, Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sunan Sendang Duwur memiliki nama asli bernama Raden Noer Rahmad merupakan putra dari Abdul Kohar bin Malik bin Sultan Abu Yazid. Raden Noer Ahmad menginginkan agar dapat membangun masjid di Desa Sendang Duwur, tetapi kendala beliau tidak memiliki kayu.Â