Mohon tunggu...
Richard Matthew Iksan
Richard Matthew Iksan Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Saya suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Kartografi Lebih Dalam: Dari Simbolisasi Hingga Proyeksi Peta

11 Oktober 2025   17:46 Diperbarui: 11 Oktober 2025   17:46 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesalahan dalam proses simbolisasi dapat menimbulkan salah tafsir terhadap data geografis. Oleh sebab itu, ketepatan dalam memilih dan menata simbol menjadi hal yang sangat penting dalam penyusunan peta tematik maupun umum.

 Proyeksi Peta: Menyatukan Dunia Bulat dalam Bidang Datar

Bumi memiliki bentuk menyerupai bola (geoid), sedangkan peta disajikan pada bidang datar. Untuk memindahkan bentuk tiga dimensi bumi ke bidang dua dimensi, digunakan metode proyeksi peta. Namun, setiap proyeksi akan menghasilkan distorsi dalam aspek tertentu seperti bentuk, jarak, luas, atau arah. Tidak ada satu pun proyeksi yang benar-benar sempurna; masing-masing memiliki tujuan dan fungsi tersendiri.

Jenis-jenis proyeksi yang umum digunakan antara lain:

  • Proyeksi Silinder (Mercator) -- Mempertahankan arah dan banyak digunakan untuk navigasi laut.

  • Proyeksi Kerucut (Conical) -- Sesuai untuk wilayah berlintang menengah, seperti Indonesia.

  • Proyeksi Azimutal (Planar) -- Tepat digunakan untuk wilayah berukuran kecil, misalnya kawasan kutub.

Pemilihan proyeksi yang tepat menjadi hal krusial agar hasil peta tetap proporsional dan tidak menyesatkan secara visual maupun analitis.

 Refleksi: Peta sebagai Cermin Pemikiran dan Cara Pandang Manusia

Peta sejatinya tidak hanya alat bantu orientasi ruang, tetapi juga cerminan cara manusia memahami dan memaknai bumi. Ia menggabungkan data empiris, nilai-nilai sosial, serta perspektif budaya. Dalam beberapa konteks, peta bahkan dapat menunjukkan pandangan politik, ekonomi, atau ideologi pembuatnya.

Memahami peta berarti juga memahami cara pandang terhadap ruang. Dengan menguasai dasar-dasar kartografi --- mulai dari komponen peta, simbolisasi, hingga sistem proyeksi --- kita belajar melihat dunia bukan sekadar dari permukaannya, tetapi dari makna yang terkandung di dalam setiap garis, warna, dan batas yang tergambar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun