Mohon tunggu...
Richard Sastraputera
Richard Sastraputera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Katolik Parahyangan

Saya memiliki minat terhadap musik, pertanian organik, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Esai PKN: Mengatasi Fenomena Campur Aduk Bahasa Indonesia-Inggris, Salah Satu Ancaman terhadap Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional

2 November 2022   23:30 Diperbarui: 2 November 2022   23:35 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Campur aduk bahasa Indonesia-Inggris menjadi masalah yang harus menjadi tanggung jawab bersama. Solusi dari masalah ini dapat dilakukan oleh masing-masing individu, yaitu pembenahan diri dalam berbahasa Indonesia. 

Selain itu, perlu adanya dukungan dari lingkungan sekitar agar masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Pembenahan diri dalam berbahasa Indonesia perlu dilakukan dengan cara mau mempelajari bahasa Indonesia sesuai kaidah yang berlaku. Kita harus menggunakan kosakata bahasa Indonesia sebanyak-banyaknya dan menggunakan istilah bahasa Inggris hanya pada situasi dan kondisi yang sesuai. Selain itu, kita dapat menambah kosakata baru dengan cara sering membaca maupun mendengarkan berita dan mempraktikkannya melalui tulisan dan ucapan kita.

Dukungan dari lingkungan sekitar dapat berupa optimalisasi pembelajaran bahasa Indonesia di rumah dan sekolah. Sejak kecil, keluarga harus membiasakan anak-anaknya untuk berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, menyuruh mereka mempelajari bahasa asing dan menggunakannya sesuai situasi dan kondisi, serta menyarankan mereka agar tidak mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan bahasa asing bila tidak diperlukan.

Pembelajaran bahasa Indonesia sebaiknya dikemas dengan menarik sehingga para murid menjadi antusias untuk mempelajari bahasa Indonesia. Para guru dapat menggunakan berbagai macam media pembelajaran dalam mengajar serta menunjukkan contoh-contoh kasus kesalahan dalam berbahasa Indonesia sehingga murid-murid dapat mempelajarinya dengan baik dan benar.

Jika generasi muda Indonesia sadar akan pentingnya bahasa Indonesia sebagai identitas nasional sekaligus jati diri mereka sebagai orang Indonesia, maka mereka akan mempelajarinya dengan baik dan benar. 

Dengan dukungan dari lingkungan keluarga dan sekolah, maka generasi muda Indonesia akan mampu melestarikan bahasa Indonesia yang telah menjadi warisan leluhur. Bahasa Inggris boleh saja dipelajari, tetapi kita tetap harus mengutamakan bahasa Indonesia. Kita harus selalu ingat bahwa kita adalah generasi penerus bangsa, sehingga kita wajib menjunjung tinggi bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

 

Referensi

Materi Identitas Nasional Mata Kuliah Umum PKN, Universitas Katolik Parahyangan

https://www.berlitz.com/blog/english-speaking-countries#:~:text=English%20is%20the%20official%20language,sovereign%20entities%20around%20the%20world.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun