Mohon tunggu...
Ribut Achwandi
Ribut Achwandi Mohon Tunggu... Penulis - Penyiar radio dan TV, Pendiri Yayasan Omah Sinau Sogan, Penulis dan Editor lepas

Penyuka hal-hal baru yang seru biar ada kesempatan untuk selalu belajar.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Haruskah Menulis Itu di Tempat Sepi?

24 September 2021   04:20 Diperbarui: 24 September 2021   14:16 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menulis di Tempat yang Sepi | Sumber: pexels.com/Dziana Hasanbekava

Selain itu, saya juga melakukan beberapa eksperimen lainnya. Hasilnya sangat variatif. Tetapi, dari sekian banyak eksperimen itu ada satu hal yang kemudian saya temukan, bahwa menulis membutuhkan ketenangan.

Tenang, tidak harus menjadi sunyi tanpa suara. Tenang, bisa saja terjadi di tengah keriuhan suara-suara. Sebab ketenangan tidak identik dengan kesenyapan. 

Ketenangan lebih berorientasi pada kemampuan kita untuk mengelola diri dan mengolah pikiran. Tak kalah penting lagi, suasana hati.

Bagi saya, menulis bisa dilakukan di mana saja, kapan saja. Tak harus menunggu lonceng jam dinding berdentang dua belas kali di waktu malam, karena saya bukan Cinderella. 

Tak harus pula memasuki lorong lintas dimensi seperti Alice Kingsleigh dalam kisah petualangan Alice yang difilmkan tahun 2010 itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun