Aku ikut beberapa bukber, sehingga pulangnya sudahh lewat jam tarawih. Belum lagi ada kejadian sakit perut dan datang bulan.
Dear ramadan yang kucintai, karena itulah, aku merindumu. Aku kangen melakukan ibadah-ibadah berpahala yang tak sempat kulakukan dan kutinggalkan dalam bentuk janji-janji.
Aku ingin menemani ibu tarawih sebanyak mungkin. Menyerap semangatnya yang luar biasa untuk beribadah. Aku ingin seperti ibu.Â
Dear ramadan yang kucintai, izinkan aku bisa bertemu denganmu lagi tahun depan. Izinkan aku menepati janji, rencana, dan target ramadanku yang belum sampai tuntas pada tahun ini.
Dear  ramadan, semoga aku panjang umur. Begitupun dengan ibu. Punya tubuh sehat untuk melakukan semua kegiatan ibadah.
Ramadan tahun depan, izinkan aku sampai disana!Â
--Jakarta, 3003dhu25--
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI