Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Nilai Pancasila Itu Nyata Sehari-Hari, Maka Ajarkan, Biasakan, dan Amalkan Sejak Kecil

1 Juni 2023   16:22 Diperbarui: 3 Juni 2023   15:00 3051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Lahir Pancasila 1 Juni (dok.windhu/canva)

Padahal, sebelumnya semua sudah setuju dengan usul Estu untuk berkeliling perumahan naik sepeda. Untunglah, pertengkaran itu kemudian berakhir dengan damai dan akhirnya bisa bermain bersama lagi.

Mengutamakan kepentingan bersama, mengambil keputusan, menggunakan hak pilih, bermusyawarah, dan mampu berlapang dada atas keputusan dan hasil musyawarah juga merupakan sila keempat.

Melakukan pemilihan umum? Ya, sejak dari SD,anak-anak sudah diajarkan di kelas untuk memilih ketua kelas yang sebelumnya sudah dicalonkan ataupun mengajukan diri. Setiap siswa memberikan suaranya. Peraih suara terbanyak menjadi ketua kelas. Hasil yang harus diterima sebagai kesepakatan  

Bergotong Royong di Rumah dan Sekolah 

Bergotong royong dan mampu menjaga keseimbangan hal dan kewajiban merupakan pengamalan sila kelima Pancasila, yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang dapat diajarkan pada anak-anak dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan bergotong royong dan kerja bakti misalnya, bisa diajarkan di dalam rumah. Misalnya antara kakak beradik untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah. Siapakah yang menyapu, membuang sampah, mencuci piring, dan lainnya. Tentu disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak-anak.

Estu bercerita, saat di sekolah seringkali ikut menyapu dalam kerja bakti agar kelas terlihat bersih. Biasanya, dilakukan usai pulang jam sekolah. Secara bersama-sama, setiap murid baik laki-laki dan perempuan, membersihkan kelas dan lingkungan di sekitar kelas.

Penerapan sila kelima dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah buat anak-anak sangat terasa. 

Sejak kecil sudah belajar bergotong royong, menjaga keseimbangan hak dan kewajiban, belajar menjaga fasilitas yang ada dengan tidak merusak, membantu dan menghargai orang lain, hingga tidak bersikap boros dalam sehari-hari.

Menolong sesama manusia ( dok.windhu) 
Menolong sesama manusia ( dok.windhu) 

Mengamalkan Nilai Pancasila, dari Muda hingga Tua

Mengamalkan nilai-nilai Pancasila tetap relevan sejak saat digagas oleh Bung Karno hingga saat ini. Kelima silanya, yakni Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan dan Kesatuan, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dapat dijadikan pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia.

Memperkenalkan nilai-nilai ini dapat diawali sejak anak-anak dan dimulai dari rumah, dilakukan di sekolah, dan dilanjutkan hingga dewasa saat bekerja atau beraktivitas. Sejak berusia muda dan tua, nilai-nilai Pancasila ini akan tetap menyertai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun