Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Heritage of Toba, Menjangkau Dunia Menggenggam Kearifan Lokal

26 September 2021   21:15 Diperbarui: 26 September 2021   21:19 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lanskap Danau Toba, Heritage of Toba (sumber gambar:kemenparekraf.go.id/shutterstock,franshendriktambunan) 

Sebagai destinasi wisata, Heritage of Toba tak ubahnya anugerah semesta paket komplit. Tak hanya panorama alam yang indah, banyak hal yang bisa dijelajahi dan dinikmati saat berwisata. Mulai dari sejarah, adat istiadat, budaya, hingga kuliner yang mengungkap kekayaan Wonderful Indonesia. Sebuah warisan dari Toba untuk dunia.   

Horas! Selain sapaan itu, pertama mengetahui Danau Toba, Sumatera Utara dari buku pelajaran sekolah. Sebuah ingatan pekik bahagia  bermain monopoli nasional saat bidak tiba di petak Danau Toba. Sebuah tujuan yang diidamkan karena berharga mahal.

Saat ingin ke warung, uang kertas Rp.1000 cetakan tahun 1992 bergambar Danau Toba, yang diambil dari sisi gunung Sipiso-piso, sempat menemani.  Suara penyanyi cilik Julius Sitanggang menyanyikan lagu Danau Toba terdengar kala itu.

Liriknya berbunyi; Oh Danau Toba, Danau Toba. Danau indah dan permai. Oh Danau Toba, Danau Toba. Tiada banding di dunia

Danau Toba, Pulau Samosir (sumber gambar:kemenparekraf.go.id)
Danau Toba, Pulau Samosir (sumber gambar:kemenparekraf.go.id)

Pesona dan keunikan Kaldera Toba alias Danau Toba inilah yang membuatnya ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, 2 Juli 2020.

"Suatu saat, kamu harus kesana. Lihat sendiri keindahannya yang menakjubkan," kata seorang kawan, usai berwisata ke Danau Toba dalam masa bulan madu. Menambah rasa ingin tahu tentang Danau Toba yang kerap dinikmati lewat tayangan televisi, youtube dan media sosial lainnya.

Heritage of Toba (Kemenparekraf.go.id)
Heritage of Toba (Kemenparekraf.go.id)

Heritage of Toba yang Memikat

Melihat tayangan dan membaca tulisan. Keunikan Danau Toba tidak ditemukan di tempat lain. Ada pulau di atas pulau dan danau di atas danau. Pulau Samosir terletak di atas Pulau Sumatera. Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang lokasinya di atas Danau Toba.

Begitu luasnya Danau Toba, sehingga masuk dalam beberapa kabupaten, yakni, Kabupaten Samosir, Toba Samosir, Simalungun, Karo, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, dan Dairi. Bukan sekedar pemandangan, keanekaragaman hayatinya memikat.

Pantas saja, penyair Sitor Situmorang memuji dan merindukannya dalam puisi "Danau Toba". 

Aku rindu. Aku rindu pada tebing  hijau, Tempat ikan emas bercengkerama, Di antara lumut menggeliat bening, Seperti taman zambrut dalam impian.

Danau Toba, Keindahan dari Berbagai Sudut Pandang

Sejak dulu, Danau Toba bagai menyihir orang akan potensinya yang menakjubkan. Beragam bentuk wisata  bisa dinikmati dan sangat memungkinkan dikembangkan di era digital. Mulai dari ekowisata, wisata olahraga, wisata budaya, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata storynomic, hingga wisata MICE.Rekomendasi tempat wisatanya banyak. Minimal, lihat saja  youtube Kemenparekraf 

.

Ah ya, siapa yang tidak ingin rekreasi menikmati keindahan Danau Toba dari berbagai sudut pandang? Menatap senja dari Gunung Pusuk Buhit, memandangnya berlatar bukit dari Huta Ginjang, menggunakan menara pandang Tele Samosir menyambut matahari di Danau Toba, serta menikmati taburan bintang saat bermalam di Bukit Holbung ?

Treking di perbukitan hijau. Berjalan kaki santai, memancing, dan camping di Paroppo. Menikmati air panas di Sipaholon, merasakan segarnya air terjun Situmurun yang langsung mengalir ke Danau Toba

Bersepeda di Danau Toba (sumber gambar :kemenparekraf.go.id)
Bersepeda di Danau Toba (sumber gambar :kemenparekraf.go.id)

Paralayang Hingga Museum

Jika suka olahraga, kegiatan bersepeda, berlari, mendayung kayak, berenang, menyelam, naik speedboat hingga paralayang dengan pesona alam Danau Toba, bisa jadi pilihan.   

Penyuka sejarah sepertiku, dapat mengunjungi Bakkara, lembah tempat kelahiran Raja Batak, yang juga memiliki Aek Sipangolu atau tempat pemandian peninggalan Sisingamangaraja. Memandang bangunan tua rumah ibadah.

Ataupun, menelusuri sejarah dan budaya Suku Batak Toba di berbagai museum, antara lain Museum Tomok, Museum Huta Bolon, Museum TB Silalahi, Museum Simalungun dan Museum Lingga.

Museum Huta Bolon (sumber gambar.indonesia.travel)
Museum Huta Bolon (sumber gambar.indonesia.travel)

Museum Tomok, kaya koleksi dengan arsitektur rumah adat tradisional, yang disebut sebagai Rumah Bolon atau rumah Adat Batak Toba berusia ratusan tahun. Rumah adat dengan Ukiran dan ornamen khas Batak yang disebut Gorga.

Ada juga batu persidangan Ambarita dan boneka kayu berukuran sebesar manusia Sigale-gale. Belum lagi musik tradisional Gondang Batak, tarian tradisional Tor-Tor  dan kecantikan ulos kain khas beragam motif, serta kerajinan tangan lainnya .

Kuliner yang Menggoda

Soal kuliner, tak kalah banyak yang menawarkan kelezatan dan kekhasan. Ada kopi yang lezat, seperti kopi lintong dan sidikalang. Ada Mie Gomak, ombus-ombus dari tepung beras, sajian adat Ikan bumbu Arsik yang menggunakan merica khas batak Andaliman ataupun Naniura, ikan mentah yang diolah melalui pengasaman dan bumbu.

Andaliman, merica Batak dalam bentuk bubuk Taman Eden (dok.windhu)
Andaliman, merica Batak dalam bentuk bubuk Taman Eden (dok.windhu)

Wohoo, saat pertama kali mencicipi ombus-ombus panas, aku menyukainya. Begitupun juga ketika awal merasakan pedasnya andaliman dalam masakan yang memberikan sensasi beda saat menyentuh mulut. Bisa masuk juga di lidah anak Jakarta, sepertiku. Berarti berpotensi dinikmati bukan hanya untuk orang Batak saja!

Itu kuliner Batak yang halal. Ada juga kuliner tidak halal karena Suku Batak banyak yang  beragama non muslim. Sesuaikan saja, ya! Sebut saja, Saksang yang berbahan daging Babi, Manuk Napinadar yang menggunakan gota atau darah hewan, dan  tuak yang mengandung alkohol.     

Danau Toba, Sampaikan Wonderful Indonesia Lewat Cerita  

Soal aktivitas, banyak yang bisa dilakukan wisatawan lokal maupun mancanegara. Baik yang datang perorangan ataupun rombongan, bersama teman, keluarga atau rekan kerja.

Berbagai promosi tentu harus dijalankan. Storynomics tourism yang  mengemas asal usul destinasi wisata dalam sebuah cerita atau konten mengenai suatu sejarah dan budaya, jadi pilihan menyenangkan.

Setiap wisatawan selalu tergugah ingin tahu asal-asul destinasi yang dikunjunginya. Nah, Danau Toba sangat menarik karena bisa ditinjau dari sains dan legenda. Kaldera yang di tengah-tengahnya terdapat Pulau Samosir, terbentuk akibat letusan gunung vulkanik super dahsyat 74.000 tahun lalu. Luasnya mirip lautan karena lebih dari 1.145 kilometer dengan kedalaman 450 meter.

Danau Toba (sumber gambar:kemenparekraf.go.id/(Shutterstock/Zulfikri Sasma) 
Danau Toba (sumber gambar:kemenparekraf.go.id/(Shutterstock/Zulfikri Sasma) 

Legenda terbentuknya Danau Toba mengandung pesan. Kisahnya mengenai pemuda bernama Toba yang menikahi ikan mas hasil pancingannya, yang berubah wujud menjadi perempuan cantik. Namun, janji tak akan membocorkan rahasia identitas ikan  kepada siapapun, akhirnya teringkari.  

Amarah  dan teriakan Toba  yang menyebut Toba adalah anak ikan karena memakan bekal untuk Toba,menjadi bencana . Langit berubah gelap dan menurunkan hujan deras berhari-hari. Lalu terbentuklah danau yang dinamakan Toba dengan Pulau Samosir di tengahnya.

Selain asal usul, keunggulan dam keunikan destinasi, kuliner dan budaya juga dapat disampaikan dengan cerita.

Festival Danau Toba (Tribun Medan)
Festival Danau Toba (Tribun Medan)

MICE di Indonesia Aja

MICE (Meeting, Incentif, Convension, Exhibition) atau  Pertemuan, Insentif. Konvensi dan Pameran untuk menggaet wisatawan merupakan sarana promosi yang sangat tepat.Selain jumlah wisatawannya lebih banyak, para business traveler ini berwisata lebih lama dan membelanjakan uang lebih banyak di destinasi wisata. 

Dengan sendirinya, jumlah kerajinan tangan dan ekonomi kreatif banyak terjual, pendapatan masyarakat dan pemerintah pun meningkat. Promosi destinasi wisata  ke dunia internasional meluas.Nah Danau Toba memiliki potensi untuk MICE.

Heritage of Toba, Ulos (dok.Indonesia.travel)
Heritage of Toba, Ulos (dok.Indonesia.travel)

DSP Toba dan Tantangannya

Nah, seiring ditetapkannya Danau Toba sebagai destinasi super prioritas alias DSP Toba, ada tantangan dalam mengembangkannya. Koordinasi Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), kolaborasi masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya signifikan.

Selain keindahan, Danau Toba harus mampu menjawab kebutuhan wisatawan nasional dan mancanegara dengan kearifan lokal. Seluruh kegiatan pariwisata harus memenuhi standar  kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan (cleanliness, health, safety, dan environmental sustainability/CHSE). Terlebih pada masa pandemi covid seperti saat ini.

-Kebersihan harus terjaga baik dari segi lokasi,peralatan dan prasarana , Misalnya, tempat sampah harus tersedia di titik tepat dan toilet yang bersih. 

- Kesehatan harus terpenuhi. Menjalani protokol kesehatan ketat, seperti tidak berkerumun, menggunakan masker, hand sanitizer dan penyediaan tempat cuci tangan. Fasilitas kesehatan tersedia.

- Keamanan harus bisa menjadi jaminan bagi  wisatawan dan akomodasinya di lokasi wisata. Mulai dari tempat menginap hingga bandara.

- Keberlanjutan lingkungan harus dapat menerapkan sistem 4R yaitu reuse,reduce, recycle, dan replace pada setiap kegiatan.  Mengurangi pencemaran lingkungan tanpa peralatan dan perlengkapan berbahan plastik. Kelestarian hutan dijaga.

Mengenai CHSE, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) juga sudah mengeluarkan panduannya. Upaya menggandeng perusahaan dan investor sebagai pendukung kegiatan terus dilakukan.

***

Beli Kreati Danau Toba (Kemenparekraf.go.id)
Beli Kreati Danau Toba (Kemenparekraf.go.id)

Sejatinya, wisatawan ingin menemukan yang tidak didapatkannya di tempat tinggalnya dan tidak diketahuinya di destinasi wisata melalui  experience tak terlupakan. Misalnya ikut menari Tor Tor, menyaksikan pembuatan ulos dan menenun, serta belajar memasak khas daerah atau menikmati home stay  di rumah asli dengan latar Danau Toba.  

Ya, melihat keindahan, kekayaan dan luasnya, eskplorasi  Danau Toba dan sekitarnya yang luas tak akan cukup dalam waktu singkat hanya sehari. Inilah peluang agar wisatawan singgah tak hanya sekedar berswafoto.

Kegiatan harus dikemas sesuai untuk muda mudi, orang tua, anak-anak,keluarga, perempuan atau laki-laki. Menyajikan atraksi , festival, pagelaran dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan Danau Toba.

Namun untuk itu, perlu dukungan kemudahan akses menuju lokasi, layanan ramah dan pemandu wisata yang berkualitas dan fasih berbahasa asing untuk melayani turis mancanegara, fasilitas penginapan, rumah makan dan transportasi yang bagus, serta biaya yang sepadan dengan wisata dan kenyamanan yang didapatkan.Bimbingan dan pelatihan bisa diberikan pada warga lokal dan pekerja.

Aksesori Heritage of Toba (dok.Indonesia.travel)
Aksesori Heritage of Toba (dok.Indonesia.travel)

Untuk promosi. menghadirkan fashion dan kriya karya UMKM pada pameran ekonomi kreatif dan berbagai seminar di luar Sumatera Utara. Selain  membuka kemudahan untuk mendapatkan oleh-oleh dan cindera mata melalui platform market place, jangan lupa kekuatan promosi dari para perantau. 

Kenapa? Meski belum pernah ke Sumatera Utara, aku dapat mengetahui pesta perkawinan adat batak, mencicipi kuliner batak ikan arsik andaliman, cemilan kacang sihobuk dan memegang ulos dari para perantau di Jakarta. 

Ujungnya, DSP Toba harus mampu membuka lapangan kerja, memperoleh investasi, memberdayakan dan memakmurkan warga lokal. Jadi, siap menikmati Heritage of Toba?

Sumber :

Kemenparekraf.go.id

indonesia.travel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun