Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Menyusuri Jejak Holokaus Melalui "6 Jam di Auschwitz"

1 Maret 2021   19:44 Diperbarui: 2 Maret 2021   11:44 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Enam Jam di Auschwitz (sumber gambar: tangkapan layar video Monique Rijkers).

Dari kota inilah, Nazi banyak mengangkut orang-orang Yahudi ke kamp konsentrasi.

Saat peristiwa itu terjadi, tidak ada penduduk setempat. Nazi telah mengosongkan kota Auschwitz sehingga Nazi bebas menjalankan aksinya.

Mereka mendata jumlah orang Yahudi di Eropa masa yang mencapai 10,8 juta jiwa.

Orang Yahudi lalu dibawa ke Auschwitz untuk pemusnahan. Caranya dengan dimasukkan ke kamar gas. Dibunuh begitu tiba disana. Sisa-sisa kamar gas itu masih terlihat.

Tahanan yang selamat menjadi saksi mata berharga mengenai solusi akhir yang dilakukan Nazi.

Reruntuhan kamar gas Auschwitz (sumber gambar :Monique Rijkers)
Reruntuhan kamar gas Auschwitz (sumber gambar :Monique Rijkers)

Dari Kamar Gas Hingga Gerbong Kematian

Selama enam jam di Auschwitz, menyusuri kamar kamp konsentrasi, kamar gas, krematorium, pekuburan dan bagian tempat tentara Nazi menyimpan barang-barang para korban holokaus.

Saat itu, tentara Nazi membongkar koper-koper korban. Tumpukan jutaan piring dan cangkir kaleng, aneka sikat, serta ribuan sepatu milik korban holokaus bisa terlihat.

Gunungan sepatu di kiri dan kanan ada dalam dinding kaca dan jadi bukti nyata dari banyaknya kehidupan yang hilang di kamp konsentrasi Auschwitz dan Birkenau.

Jenazah korban Genosida dikremasi. Padahal, menurut adat Yahudi, manusia tercipta dari tanah maka harus kembali ke tanah secara alamiah.

Monique merasakan dinginnya suhu udara meskipun sudah menggunakan dua jaket dalam kunjungan ke Auschwitz, yang dilakukan bulan November jelang musim dingin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun