Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Nike Lidiyastuti, Hadirkan Abon Ikan Cakalang Ambon Berkelas Ekspor

4 Desember 2017   09:44 Diperbarui: 4 Desember 2017   09:56 2737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nike Lidiyastuti (34), perempuan asal Ambon mengolah kekayaan Laut Maluku menjadi usaha Abon Ikan Cakalang Ambon Nacha. Usaha itu mengantarnya menjadi peraih Danamon Enterpreneur Awards 2017, kategori Best Small Enterpreneur (dok.danamon )

Maka produksi abon ikan cakalang Nacha pun melejit. Kini dalam jangka waktu satu bulan minimal omset Rp.100.000.000-Rp.150.000.000 bisa dicapai. Minimal penghasilan menyentuh Rp.1.000.000.000 per tahun.

Inovasi pada mesin pengering abon bisa disertai dengan inovasi dalam 5 varian rasa Abon Ikan Cakalang, yakni Abon Ikan Cakalang Original, Abon Ikan Cakalang Rasa Bawang, Abon Ikan Cakalang Ekstra Ikan Teri,  Abon Ikan Cakalang Rasa Pedas, dan Abon Ikan Cakalang Rasa Manis.

Produksi abon ikan cakalang Nacha (dok.Nacha)
Produksi abon ikan cakalang Nacha (dok.Nacha)
Menurut Nike, setelah dilakukan survey, ternyata setiap wilayah menyukai variaso rasa berbeda. Makassar misalnya, konsumennya lebih senang dengan rasa berbeda, sehingga dimunculkanlah abon ikan cakalang ekstra ikan teri.

Selain abon, CV Nacha milik Nike juga memproduksi Sambal Cakalang dan Dendeng Ikan Cakalang (2 varian rasa, yakni Dendeng Ikan Cakalang Original dan Dendeng Ikan Cakalang Pedas).

Karyawan adalah Tim

Hingga saat ini, Nacha memiliki total 9 karyawan yang terdiri atas 4 orang karyawan bagian produksi dan 5 orang karyawan bagian pemasaran. Karyawan yang memiliki rata-rata pendidikan adalah SMP-S1, di awal akan diberikan training selama 3 bulan. Karyawan berpendidikan SMP biasanya bertugas bagian mengupas bahan-bahan untuk olahan.

Para  karyawan ini direkrut dari warga sekitar rumah produksi dengan lama waktu bekerja ditentukan. Mereka bekerja dalam dua shift, yakni pagi: 05.00-15.00 WIB dan shift kedua: 09.00-18.00.

Nacha, nama usaha Abon Ikan Cakalang yang diambil dari nama panggilan dua putri Nike (dok. Nacha)
Nacha, nama usaha Abon Ikan Cakalang yang diambil dari nama panggilan dua putri Nike (dok. Nacha)
Namun, Nike sebenarnya keberatan menyebut orang yang bekerja dengannya, sebagai karyawan. Nike lebih suka dengan sebutan tim produksi dan tim pemasaran Nacha.  Dengan sebutan tim, Nike merasa para karyawan lebih punya rasa memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukannya.

Selain memperoleh gaji yang diberikan setiap bulan, tim Nacha masih menerima tunjanganTHR dan bonus di akhir bulan jika melebihi target. Nike pun memberikan bonus dan insetif bagi pekerja tim yang lembur. Hampir setiap hari ada lembur. Belum lagi  jika ada pameran.

Nike melengkapi produksinya dengan sejumlah SOP antara lain SOP Produksi, SOP Keamanan pangan, SOP Pekerja, dan SOP  bahan-bahan pendukung. Perempuan muda ini menginginkan semua proses dilakukan secara berkualitas.

Peduli pada pemberdayaan perempuan pesisir, Nike pun menjadi bagian Komite Wanita Pesisir. Selain juga membuka lebar-lebar rumah produksinya untuk menjadi penelitian skripsi mahasiswa di Ambon.  Kiprahnya ini mendapatkan liputan berbagai media lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun