Maka produksi abon ikan cakalang Nacha pun melejit. Kini dalam jangka waktu satu bulan minimal omset Rp.100.000.000-Rp.150.000.000 bisa dicapai. Minimal penghasilan menyentuh Rp.1.000.000.000 per tahun.
Inovasi pada mesin pengering abon bisa disertai dengan inovasi dalam 5 varian rasa Abon Ikan Cakalang, yakni Abon Ikan Cakalang Original, Abon Ikan Cakalang Rasa Bawang, Abon Ikan Cakalang Ekstra Ikan Teri, Â Abon Ikan Cakalang Rasa Pedas, dan Abon Ikan Cakalang Rasa Manis.
Selain abon, CV Nacha milik Nike juga memproduksi Sambal Cakalang dan Dendeng Ikan Cakalang (2 varian rasa, yakni Dendeng Ikan Cakalang Original dan Dendeng Ikan Cakalang Pedas).
Karyawan adalah Tim
Hingga saat ini, Nacha memiliki total 9 karyawan yang terdiri atas 4 orang karyawan bagian produksi dan 5 orang karyawan bagian pemasaran. Karyawan yang memiliki rata-rata pendidikan adalah SMP-S1, di awal akan diberikan training selama 3 bulan. Karyawan berpendidikan SMP biasanya bertugas bagian mengupas bahan-bahan untuk olahan.
Para  karyawan ini direkrut dari warga sekitar rumah produksi dengan lama waktu bekerja ditentukan. Mereka bekerja dalam dua shift, yakni pagi: 05.00-15.00 WIB dan shift kedua: 09.00-18.00.
Selain memperoleh gaji yang diberikan setiap bulan, tim Nacha masih menerima tunjanganTHR dan bonus di akhir bulan jika melebihi target. Nike pun memberikan bonus dan insetif bagi pekerja tim yang lembur. Hampir setiap hari ada lembur. Belum lagi  jika ada pameran.
Nike melengkapi produksinya dengan sejumlah SOP antara lain SOP Produksi, SOP Keamanan pangan, SOP Pekerja, dan SOP Â bahan-bahan pendukung. Perempuan muda ini menginginkan semua proses dilakukan secara berkualitas.
Peduli pada pemberdayaan perempuan pesisir, Nike pun menjadi bagian Komite Wanita Pesisir. Selain juga membuka lebar-lebar rumah produksinya untuk menjadi penelitian skripsi mahasiswa di Ambon. Â Kiprahnya ini mendapatkan liputan berbagai media lokal.