Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sowan ke Makam Pahlawan dan Tokoh Nasional di TPU Karet Bivak

14 Agustus 2017   22:42 Diperbarui: 17 Agustus 2017   21:47 4529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam Fatmawati Soekarno, istri Presiden RI ke-1 Soekarno. Perempuan yang berjasa telah menjahit bendera pusaka Indonesia. Bendera Merah Putih. (dokpri)

Bukan karena ada yang kami kenal meninggal dunia, kami ada di pekamaman umum itu. Bukan juga berziarah karena kami memiliki kerabat yang dimakamkan di situ. Sabtu akhir pekan pertama Agustus, kami memang menyengaja untuk datang ke tempat pemakaman umum itu. Kami ingin tahu makam para pahlawan dan tokoh bangsa yang ada di pemakaman umum TPU Karet Bivak, Jakarta.

Terletak di Jl. Penjernihan Jakarta, TPU Karet Bivak yang memiliki luas 16,9 hektar tampak rapi setiap barisnya. Sejumlah orang tampak sibuk membersihkan rumput. Sebagian mengelap makam marmer. Beberapa lagi sedang sibuk membawa air dengan ukuran ember besar untuk menyiram tanaman di areal makam.

Tidak banyak peziarah yang datang saat itu. Sejumlah orang yang berziarah berkumpul di sebuah makam, memanjatkan doa, dan menaburkan kembang di atas makam. Di sebuah pemakaman, musim ziarah paling ramai memang saat menjelang hari raya dan saat hari raya. Selebihnya, bila memang ada yang sedang dimakamkan.

Di TPU Karet Bivak, Jakarta terdapat banyak makam pahlawan dan tokoh nasional yang berjasa kepada bangsa dan negara Republik Indonesia (dokpri)
Di TPU Karet Bivak, Jakarta terdapat banyak makam pahlawan dan tokoh nasional yang berjasa kepada bangsa dan negara Republik Indonesia (dokpri)
Berlima dalam satu kelompok, kami menyusuri setiap makam demi makam yang ada di TPU Karet Bivak. Memperhatikan satu per satu blok makam yang tertulis. Dibantu dengan petunjuk peta google dari panitia komunitas pecinta sejarah Ngojak (Ngopi Jakarta), kami memperhatikan nama-nama di nisan makam. Ada 10 makam pahlawan dan tokoh nasional yang harus kami cari pagi itu.

Tak hanya kami, tiga kelompok lain yang masing-masing juga berjumlah sekitar lima orang berpencar, melakukan hal yang sama. Areal pemakaman yang luasnya mencapai 16,9 meter membuat kami harus cermat menyusuri tiap makam. Target mengetahui letak makam yang dibuktikan dengan memotret tiap makam pahlawan harus kami laksanakan. Kami sangat bersemangat. 

Buat saya, menyusuri makam pahlawan dan tokoh nasional di TPU Karet Bivak merupakan yang pertama kalinya. Sebelumnya, saya hanya pernah ke Taman Makam Pahlawan saja. Itu pun karena sebuah acara. Ternyata saya tidak sendiri. Ada juga beberapa teman yang baru pertama kali menyengaja ke makam pahlawan di sebuah pemakaman umum.

"Wah nggak nyangka, jadi lebih tahu soal pahlawan dari makamnya. Selama ini palingan cuma tahu seorang pahlawan saja dari karya-karyanya. Nggak pernah tahu soal makamnya," kata Adi.

Tak hanya pahlawan nasional pejuang kemerdekaan, tokoh nasional yang sangat dicintai dan berjasa di bidang keahliannya ada di TPU Karet Bivak (dokpri)
Tak hanya pahlawan nasional pejuang kemerdekaan, tokoh nasional yang sangat dicintai dan berjasa di bidang keahliannya ada di TPU Karet Bivak (dokpri)
Ya, seperti halnya Adi. Saya pun lebih banyak tahu seorang pahlawan dan tokoh nasional hanya dari pemberitaan di media, buku pelajaran sejarah, maupun karya dan jasa yang pernah dihasilkan seorang pahlawan. Mengunjungi makam pahlawan?

 Yeay, mata kami berbinar saat akhirnya berhasil menemukan dan sampai di makam ibu negara Fatmawati Soekarno di Blok AA 1 Unit Islam. Di atas makam marmer berwarna putih, istri mantan Presiden RI ke-1 Soekarno itu diberi penanda seperti bambu dengan bendera merah putih berkibar. Ada tulisan penjuang 45.

Di sisi makam, bendera merah putih berkibar dari tiang pancang yang ada di samping penanda besar berwarna hitam, bertuliskan Makam Pahlawan Nasional Hj. Fatmawati Soekarnoputri. Penjahit Bendera Pusaka Merah Putih. Makam ibu Fatmawati Soekarnoputri berdampingan langsung dengan makam kedua orang tuanya, yakni H Hasandin Bin Basaruddin dan Chadidjah Hasanudin.Selain itu, ada juga makam Taufan Soekarno, di sebelah kiri tak jauh dari situ. 

Melihat bendera merah putih menjelang HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus di berbagai lokasi, jasa ibu Fatmawati menjahit bendera pusaka Bendera Merah Putih begitu besar dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun