Mohon tunggu...
Irma Sabriany
Irma Sabriany Mohon Tunggu... Freelancer - Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ke Melaka, Jalan-jalan Sambil Belajar Sejarah

16 September 2018   07:25 Diperbarui: 21 September 2018   16:57 2128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika melihat sumur ini biasa aja, tetapi memiliki legenda yang cukup menarik. Bagi siapa saja yang meminum air dari sumur ini pasti akan kembali lagi ke Melaka. Ada juga versi lain yakni, siapa yang melempar koin ke dalam sumur, maka permohonannya akan terkabul, sayangnya aku tidak melakukan lempar koin.

Melihat ke dalam sumur (dok. pribadi)
Melihat ke dalam sumur (dok. pribadi)
Hong li Poh Well (dok. pribadi)
Hong li Poh Well (dok. pribadi)
Selain tempat-tempat ini banyak juga museum-museum sayangnya aku tidak masuk. Hanya berada di depannya dikarenakan harga tiket masuk. Museum tersebut antara lain muzium belia Malaysia, muzium setem, Muzium Islam Melaka, Muzium Cheng Ho Muzium Senibina Malaysia

Bagi aku, tiga hari di Malaka belumlah cukup menikmati wisata Melaka. Banyak hal yang menarik di kota ini, ketenangan dan kedamaian serta keindahan arsitektur bangunannya. Pengalaman di Melaka memberikan pemahaman bagaimana pemerintah daerah mengelola bangunan bersejarah sehingga menjadi sebuah pendapatan asli daerah. Seandainya kota Makassar dapat merawat dan mengelola bangunan bersejarahnya bukan sibuk menyusun kotak-kotak berupa RUKO yang sepertinya tidak terencana dengan baik. Mungkin saja, suatu saat kota Makassar perlu diberi penghargaan dalam bentuk rekor muri sebagai kota ruko terbanyak.

Muzium Islam Malaka (dok. pribadi)
Muzium Islam Malaka (dok. pribadi)
Muzium Belia Malaysia (dok. pribadi)
Muzium Belia Malaysia (dok. pribadi)
Muzium Budaya Cheng Ho (dok. pribadi)
Muzium Budaya Cheng Ho (dok. pribadi)
Muzium Setem Melaka (dok. pribadi)
Muzium Setem Melaka (dok. pribadi)
Muzium Senibina Malaysia (dok. pribadi)
Muzium Senibina Malaysia (dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun