Mohon tunggu...
Rianto Harpendi
Rianto Harpendi Mohon Tunggu... Insinyur - Universe

Dum spiro, spero

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tantangan Pembangunan Manusia dan Penguasaan IPTEK

28 Januari 2022   06:30 Diperbarui: 28 Januari 2022   10:08 2040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: tanpa pendidikan yang progresif, ekosistem riset dan inovasi serta budaya toleransi, pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK akan terhambat. Sumber: gettyimages/Ariel Skelley

Imajinasi adalah proses awal tumbuhnya kreativitas. Selain itu, imajinasi memudahkan anak berempati terhadap orang lain dengan membayangkan pikiran dan perasaan orang lain.

Memiliki empati penting dan bermanfaat bagi anak. Empati dapat meningkatkan kreativitas anak (Helen Demetriou dan Bill Nicholl, 2021). 

Selain itu, anak kecil adalah peniru yang ulung. Karena itu, mendidik anak agar menjadi pribadi yang kreatif dan berempati perlu teladan dari orang tua. Orang tua dituntut untuk mendisrupsi dirinya sendiri dengan senantiasa mengupgrade diri.

Nilai kemanusiaan dan kecerdasan emosional akan lebih efektif bila orang tua tidak hanya mengajarkannya kepada anak tetapi juga memberi contoh yang baik. Seperti yang dikatakan Albert Bandura, sebagian besar perilaku manusia dipelajari dengan mengamati dan meniru perilaku orang lain (orang tua).

Selain itu, peranan dan kehadiran orang tua penting bagi kesehatan mental anak. Menurut Konselor keluarga, Julianto Simanjuntak, anak kecil yang kurang perhatian dan kasih sayang orang tua cenderung lebih rentan terhadap gangguan kesehatan mental. Anak yang punya masa kecil seperti itu lebih mudah mengalami stres dan depresi ketika ia tumbuh menjadi dewasa.

Gangguan kesehatan mental, misalnya stres, bisa menghambat kemampuan berempati. Karena itu, orang tua mesti memberikan waktu yang cukup untuk mencurahkan kasih sayang dan perhatian kepada anak agar kemampuan berempati anak bisa tumbuh dan berkembang.

Agar setiap orang tua memiliki waktu yang cukup bersama anaknya, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan. Misalnya, dengan memberlakukan paternity leave kepada ayah, maternity leave yang adil dan layak bagi ibu yang bekerja, serta meningkatkan pendapatan atau upah bagi orang tua yang bekerja.

Kembali tentang anak. Keingintahuan anak kecil juga merupakan sesuatu yang unik dan berharga. Orang tua mesti menolong anaknya untuk mengembangkan keingintahuannya, khususnya pada sains dan teknologi. Untuk menarik minat anak pada IPTEK dan menjawab rasa ingin tahunya, orang tua juga harus melek sains dan teknologi.

Pentingnya ekosistem riset dan inovasi

Agaknya bangsa Indonesia perlu meningkatkan minat dan seleranya akan sains dan teknologi. Manusia yang memiliki literasi sains dan teknologi adalah langkah awal menguasai sains dan teknologi. Sains dan teknologi adalah simbol dan tulang punggung peradaban dunia modern.

Pada dasarnya, negara maju dan makmur punya kesadaran, komitmen dan konsisten dalam mengembangkan dan menguasai sains dan teknologi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun