Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

3 Fenomena Alam Pemicu Cuaca Ekstrem 28 Desember 2022 hingga 3 Hari ke Depan, Waspada

28 Desember 2022   11:14 Diperbarui: 28 Desember 2022   11:18 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siklon tropis penyebab cuaca ekstrem: Tribunnews.com

Begitu juga pada 30, Desember Monsun Asia masih kuat dan 1, Januari hampir merata di seluruh wilayah Indonesia. Akan berkurang per 4 - 6 Januari 2022. Mereda pada 5 - 10, Januari 2022. 

Akan ada indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia. Tekanan ini dapat memicu pola pertemuan perlambatan angin di Indonesia selatan ekuator. Kemudian dapat meningkatkan potensi awan hujan atau angin kencang di wilayah Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara.

Gelombang tinggi juga perlu diwaspadai. Tidak hanya hujan ekstrem. Karena beberapa hari yang lalu, terdeteksi bibit siklon tropis 95 W di sekitar Papua Barat. Kecepatan angin maksimum 15 knot dengan tekanan rendah 1.008 milibar.

Itupun terdeteksi berdasarkan pantauan satelit, 6 jam terakhir bahwa terlihat adanya aktivitas konvektif yang signifikan. Model prediksi numerik menunjukkan, sistem ini akan bergerak menjauhi wilayah Indonesia dan  potensi sistem menjadi siklon, bisa terkategori rendah. 

Pergerakan awan hujan di Samudera Hindia menuju Samudera Pasifik menyeberangi Indonesia pun masih terjadi. Ini tentu berdampak pada pertambahan awan-awan hujan. Selain itu, Maden Julian Osilation (MJO) pun disertai gelombang Kelvin.

"Jadi, pertumbuhan awan hujan di Indonesia, masih berpotensi ekstrem untuk sepekan ini atau sampai tahun baru. Perlu waspada di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Maluku NTB, NTT, Sulawesi,dan Papua Barat," paparnya.

Seterusnya, potensi hujan dengan intensitas signifikan selama periode tanggal 27, Desember 2022 sampai dengan 2, Januari 2023, di wilayah Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, NTB dan NTT.

Adapun potensi hujan sedang berpotensi lebat, terjadi di sebagian wilayah Aceh, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Cuaca Ekstrem di Kota Padang Panjang

Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang atau cuaca ekstrem sudah melanda wilayah kami, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat.

24 unit rumah warga yang rusak akibat cuaca ekstrem tersebut. Di Koto Panjang ada 11 rumah yang terkena dampak. Wilayah lain, Koto Katiak,  ada 13 rumah dan total semuanya 24 rumah," kata Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun