Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Mahrani Penasaran, Uang 800 Ribu pun Melayang

9 Desember 2022   18:09 Diperbarui: 9 Desember 2022   18:19 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Mahrani  menyelesaikan tugasnya mengawas ujian. Ia pun menuju ruangannya. Ruang 11, 10, 09, 08, 07, 06, 04, 03, dan 02. Duh, semua mulai kotor karena sampah bungkus makanan. Terpaksa Mahrani pura-pura tak melihat semua itu.

Ia terus berjalan menuju ruang guru. Sesekali ia menebar senyum kepada siswanya yang menyapanya. Sesampai di ruang guru, ia menyerahkan hasil ujian siswa itu kepada panitia ujian.

"Silahkan snacknya Bu Rani," kata panitia ramah. Ia pun mengambil snack sepiring lontong pical itu.

Wangi kacang berpadu bumbu lain menguar harum menarik seleranya. Ia memilih duduk di samping Bu Elsa sahabatnya. Mereka pun terlibat obrolan seru.

Teng--- teng---teng. Bunyi lonceng pertanda ujian kedua terdengar. Mahrani dan sshabatnya Elsa menuju toilet. Pipis dulu sebelum masuk. Daripada nanti pas di kelas terasa obrol mereka.

Usai ke toilet, kedua guru muda nan cantik itu masuk kelas. Lenggok mereka gemulai diiringi tawa dan sapa murid-muridnya. Terlihat mata murid-muridnya penuh kagum kepada mereka. 

Saat ini Mahrani dapat giliran mengawas di ruang 11 dan Elsa di ruang 13. Mereka pun berpisah setelah menggapai pintu ruang 11. Elsa melambaikan tangannya kepada Rani. Elsa memang lebih cool dari Rani.

90 menit mengawas ujian penjaskes. Semua murid sudah keluar. Mahranipun sudah mengantarkan lembar jawaban siswanya ke ruang guru. Tapi di ruang guru lampu mati. Otomatis sinyal terganggu. Ia mencari sinyal ke luar. Pilihannya duduk di bangku di depan ruang 7.

Ia duduk sambil berselancar membuka kompasiana. Ia ingin membaca tulisan rekan sesama penulis. Ia mulai memberi nilai kepada Ahi, Arwan, Pait, Dafa, dan 6 nama lainnya. Lelah berselancar, ia merenggangkan otot tangan. Matanya awas mengamati sampah yang bertebaran.

Di sampingnya ternyata teronggok sebungkus kue. Kantong kresek itu masih gemuk menunjukkan isinya banyak. Ia penasaran lalu membuka kresek itu. Benar saja, ada kue sus dua buah, ada donat, dan puding. Jika ditotal harga kue-kue itu kira-kira 8 ribuan.

Tiba-tiba muncul rasa penasaran di hati bu guru itu. Mahrani penasaran, ia lalu memakan semua kue itu. Lalu pulang ke rumah. Hingga malam hari, ia belum merasakan efek kue subhat itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun