Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ikhlas yang Berbuah Manis

4 September 2022   19:43 Diperbarui: 4 September 2022   19:48 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bernyanyi dengan ikhlas berbuah manis: haibunda.com

" Hmm.. boleh ", balas Syifa. 

Dalam hati Zane bersorak " Yaa akhirnya dia masuk ke perangkapku ".
   
Hal tersebut didengar oleh Intan, sahabat Syifa. Intan pun membisikkan sesuatu pada Syifa, " perasaanku enggak enak Syif, kayaknya dia mau menjebak kamu, sebaiknya kamu jangan ikut dia deh ", ucap Intan.

" Astaghfirullah Intan, jangan gitu enggak boleh su'uzon gitu sama Zane ", balas Syifa.
   
" Iya aku tau, tapi dari raut wajahnya, kelihatan Syif.. aku enggak mau kamu kenapa kenapa.. ", ucap Intan. " Insya Allah enggak apa-apa Zane.. tenang saja.. ", balas Syifa.
   
" Kamu tunggu di kelas saja ya Ntan, biar aku dan Zane yang pergi ", pinta Syifa.

" Hati -hati Syif ", sorak Intan dari jauh. Zane pun menggandeng tangan Syifa menuju kantin.
   
" Syifa aku traktir bakso dan gorengan ya.. ", ucap Zane.

" Hmm aku enggak enak sama kamu Zane..", balas Syifa. 

" Ahh enggak apa-apa, aku saja yang pilih untuk kamu ya?", Lanjut zane. " Baiklah ", balas Syifa.
   
 Zane pun mengambil pesanan  banyak gorengan berminyak dan satu mangkok es cream untuk Syifa. Hal tersebut tidaklah baik karena dapat membuat Syifa batuk-batuk dan amadel Syifa akan meradang. Tapi apalah daya nasi sudah menjadi bubur.
   
Syifa pun menuruti kemauan Zane. Ia lupa tak boleh makan itu semua. Zane tertawa dengan jahatnya karena ia berhasil menjebak Syifa. Agar ia tak dapat mengikuti perlombaan nanti.
   
" Aku balik dulu ya Zane, terimakasih sudah traktir aku..", ucap Syifa sambil tersenyum kekenyangan.

" Iyaa ", balas Zane dengan senyum 'devilnya'. Syifa pun pergi meninggalkan Zane di kantin.
   
Sesampainya di kelas Syifa langsung ditanya keadaannya oleh Intan. " Syif Syif kamu enggak apa-apa kan?!?, Zane enggak jahatin kamu kan?!? ", Ucap Intan dengan nada serius.

" Enggak apa-apa Intannn, Zane cuman traktir aku saja, enggak diapa-apain kok ", balas Syifa dengan penuh kesabaran.
   
" Syukur dehh ", ucap Intan dengan leganya. 

" Iyaa, kamu jangan pikir macam-macam gitu Ntan ", balas Syifa.

" Iya iya maaf, yuk pulang! ", Ucap Intan, " ayok ", balas Syifa.*
 
Keesokan harinya...  

 " Syif, kamu baik-baik saja kan?!? ", Ucap Intan. " Baik kok ", balas Syifa dengan lesu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun