Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Keluar dari AFF Apakah Tidak Kerdil?

21 Juli 2022   10:16 Diperbarui: 21 Juli 2022   10:19 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keluar dari AFF Apakah Tidak Kerdil? 

Itulah opini dalam hati saya. Kita sama menyaksikan permainan Thailand VS Vietnam. Permainan mereka wajar seperti itu karena ada peluang. Bukan karena unsur kesengajaan dari awal-awal atau hari pertama pertandingan.

Tapi kondisi bermain mata itu tercipta setelah pertandingan panjang. Itu namanya takdir. Jiwa besar kita dipertanyakan saat ini. Kita boleh protes, komen, dan mengevaluasi. Tapi rasanya terlalu kerdil jiwa kita jika keluar gara-gara bola gajah itu.

Kita kalah terhormat, bukan kalah telak. Anak bangsa mencatat ini. Suporter Indonesia pun mengakaui kita kalah terhormat. Rasanya Indonesia pun jika berada di posisi Thailand VS Vietnam hari itu, mungkin juga akan melakukan lobi yang sama.

Hanya kita sayangkan Thailand, Vietnam, dan AFF tak memiliki budaya ramah dan budaya basa-basi seperti negara kita. Harusnya Petinggi Tim U-19 Thailand, Vietnam, dan AFF cukup membujuk petinggi Timnas U-19 Indonesia. Duduk satu meja membicarakan kondisi ini.

Kita seolah semakin terpuruk jika kita hengkang dari AFF. Apa tak sebaiknya kita tetap eksis dan tunjukkan kemampuan kita di laga tahun berikut. Andai kita masih dibulying barulah kita mengambil langkah seribu. Rasanya itu lebih berjiwa besar.

Kita bangsa Indonesia, rasanya bukan pribadi kerdil tapi dididik legowo. Tut wuri handayanai ing ngarso suntulodo. Jiwa besar ini diusung Timnas dengan gelar tim Garuda Indonesia tentu berprofil pancasila. Kalah dan menang tentu hal biasa.

Kita jadikan pembelajaran. Sikap mereka tak layak untuk kita tiru. Jika kelak kita berada pada posisi mereka. Tak tertutup kemungkinan kita kelak mengalami nasib seperti mereka karena roda selalu berputar.

Baru-baru ini ada komen dari negara jiran kita. Katanya kita tetangga berisik. Pernyataan itu mereka keluarkan karena banyaknya komen suporter Indonesia di instagram EAFF. Asosiasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).

Keberisikan  Suporter Indonesia menjadi sorotan media tetangga saat ini. Hal itu lantaran banyaknya warganet yang membanjiri kolom komentar Instagram EAFF.

Keberisikan ini dipicu tentang wacana bahwa Timnas Indonesia belakangan sedang gencar diisukan bakal keluar dari keanggotaan AFF. Keluar itu merupakan bagian dari desakan para Suporter dan netizen Tanah Air setelah mereka menilai akan adanya ketidakadilan pada pertandingan Piala AFF U-19 2022 lalu.

Sorotan atas sikap ini telah menjadi perhatian banyak pencinta sepak bola di Asia Tenggara pula. Apalagi dengan  sikap netizen atau warganet Indonesia yang membanjiri kolom komentar Instagram EAFF terlihat seakan berharap dan dinilai kita mengemis harapan.

Warganet dideskripsikankan seolah sangat berharap bisa bergabung dengan EAFF dan tampil di kompetisi asosiasi tersebut. Apalagi EAFF memiliki anggota kuat di Asia Tenggara seperti Jepang dan Korea Selatan. Negara jiran itu menyoroti sikap warganet Indonesia di Instagram.

Katanya, kebanyakan para netizen meminta agar EAFF menerima Indonesia sebagai anggota mereka.

Desakan Timnas Indonesia dalam hal ini PSSI untuk angkat kaki dari AFF berembus kencang. Penyebabnya karena adanya dugaan praktik sepakbola gajah saat Timnas Thailand U-19 dan Timnas Vietnam U-19 bersua di matchday pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2022, Minggu 10 Juli 2022 malam WIB. Seperti sudah dibahas sebelumnya.

Apalagi surat protes yang diajukan PSSI tak mendapat respon sesuai harapan. AFF tak memberi komentar. Waktu itu hanya pelatih Vietnam yang memberi penjelasan bahwa mereka kelelahan makanya laga Thailand VS Vietnam berakhir seri.

Pecinta sepak bola melihat cara mereka berlaga seolah disengaja berleha-leha. Pura-pura jatuh. Pura-pura tak melihat bola. Banyak lagi kepura-puraan yang membuat netizen geram.

Diprediksi ada beberapa negara yang keberatan Indonesia bergabung dengan EAFF. Di antaranya Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Sebab jika kita gabung dengan EAFF maka pot Indonesia akan naik ke posisi 1 dan Malaysia pada posisi 2. Posisi kita dengan Vietnam dan Thailand pun sama.

Perlu pertimbangan matang dan pengkajian untung rugi bagi kita jika ingin keluar dari AFF perlu kita pertimbangkan. Jangan memperturutkan emosi sesaat. Hingga saat ini belum diketahui kelanjutan nasib Tim Merah Putih berlaga nantinya. Terlepas dari itu, AFF sendiri bisa berdiri karena banyak peran yang diberikan oleh Indonesia.

Mungkinkan Indonesia keluar dari AFF? Kita lihat keputusan petinggi PSSI yang sedang berdiskusi saat ini. Kita tunggu saja nanti.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun