Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Menabung Harapan, Menggenggam Masa Depan bersama Pegadaian

15 Oktober 2025   23:58 Diperbarui: 15 Oktober 2025   23:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menabung harapan bersama Pegadaian (doc. Riana Dewie)

Saya langsung membayangkan diri saya sendiri: menabung sedikit demi sedikit, tapi dengan konsistensi. Rasanya seperti perjalanan hidup-pelan tapi pasti.  
Dan semakin saya dengar penjelasannya, semakin terasa kalau Pegadaian mengEMASkan Indonesia bukan sekadar tagline, tapi nyata.

Program ini benar-benar membuka kesempatan untuk semua orang. Bukan cuma mereka yang punya penghasilan besar, tapi juga pelajar, pekerja lepas, bahkan pedagang kecil. Semua bisa ikut menabung emas.

EMAS ITU NYATA, BUKAN SEKADAR ANGKA DI LAYAR

Saya sempat bertanya, apa sih sebenarnya yang bikin tabungan emas ini terasa beda dibanding investasi lain seperti saham atau deposito? Dijelaskan bahwa emas itu real. Kita bisa pegang, lihat, dan simpan fisiknya. Sedangkan saham dan deposito lebih ke transaksi berbasis uang yang punya bunga dan fluktuasi pasar yang kadang bikin deg-degan.

"Kalau emas, nilainya nggak akan nol," katanya waktu itu sambil tersenyum.  
Kalimat itu nempel banget di kepala saya. Iya juga ya, selama ini kita sering lihat harga emas naik-turun, tapi nggak pernah anjlok sampai nggak bernilai. Selalu ada bentuk nyata yang bisa dipegang, bisa diwariskan, bahkan bisa jadi pegangan di masa mendesak.

>>> Dari 500 Ribu ke 1 Juta - Bukti Nyata Kenaikan Nilai

Perkembangan minat masyarakat terhadap tabungan emas di Jogja ternyata luar biasa dalam dua-tiga tahun terakhir. Emas, kata mereka, udah populer banget sejak lama, tapi beberapa tahun belakangan ini lonjakannya terasa banget.  
"Dulu, satu gram cuma sekitar lima ratus ribu. Sekarang udah nyentuh sejuta," ujarnya lagi.

Saya yang mendengarnya langsung mikir - kalau waktu itu saya rajin nabung emas sejak 2019, mungkin sekarang udah bisa senyum lebar. Tapi ya begitulah, penyesalan memang datang di akhir. Setidaknya sekarang saya jadi paham kenapa semakin banyak orang mulai beralih ke tabungan emas Pegadaian.

>>> Fleksibel: Nabung Nggak Harus Nunggu Banyak

Satu hal yang bikin saya salut, tabungan emas ini nggak bikin orang merasa harus kaya dulu baru bisa mulai. Justru sebaliknya -kita bisa mulai dari nominal berapa pun.  
"Misalnya kamu punya uang dua puluh ribu, itu udah bisa dikonversi jadi emas dalam tabunganmu," jelasnya.  
Buat saya, ini revolusioner banget. Selama ini menabung sering dianggap beban, tapi lewat cara ini, rasa-rasanya semua orang punya peluang yang sama buat mulai.

Dan serunya lagi, saldo itu nanti dikonversi langsung ke satuan gram emas, jadi makin lama makin kelihatan progresnya. Rasanya kayak lihat tanaman tumbuh pelan-pelan, tapi pasti.

>>> Cicil Emas Tanpa Deg-Degan

Selain nabung bebas, ada juga program cicilan emas yang ternyata disukai banyak orang.  
Kata tim Pegadaian, cicilan ini punya keunggulan karena pembayaran bulanannya tetap. "Fluktuasi harga nggak ngaruh. Kamu udah tahu dari awal mau nyicil berapa dan berapa lama," katanya.  
Saya sempat mikir, sistem kayak gini tuh bikin orang lebih tenang. Nggak perlu khawatir kalau harga emas tiba-tiba naik, karena cicilannya tetap sama sampai lunas.

DUA PRODUK UTAMA YANG MENGEMASKAN INDONESIA

Pertemuan siang itu sebenarnya berfokus pada pembahasan dua produk utama Pegadaian, yaitu tabungan emas dan program cicilan emas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun