Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Meriahnya Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2016

22 Februari 2016   02:21 Diperbarui: 22 Februari 2016   07:53 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Atraksi Drumband Anggota TNI (Dok.Pri)"]

[/caption]Tak hanya itu, arak-arakan kereta kuda atau andong juga melewati kami dimana beberapa andong tersebut ditumpangi oleh para pria dan wanita muda berdarah Tionghoa sambil melambaikan tangan dengan mengenakan slempang Koko dan Cici Yogyakarta. Tentu saja, mereka yang berparas rupawan, berkulit putih dan menebar senyuman membuat pengunjung terkesima. Setelah mereka berlalu, dilanjutkanlah dengan Barongsai lainnya yang ditampilkan dengan beragam kostum, warna dan atraksi yang tak kalah menariknya.

[caption caption="Andong dinaiki oleh Cici dan Koko Jogja (Dok.Pri)"]

[/caption]

Satu jam berdiri menyaksikan atraksi ini membuat badan saya mulai berkeringat dingin sehingga saya pun mengajak suami untuk masuk di kampung Ketandan yang dipenuhi sekitar 150 stand kuliner dimana masing-masing menyuguhkan citarasa yang istimewa. Aneka makanan dan minuman tersedia disana dan setiap stand kuliner hampir semuanya dipadati oleh pengunjung sehingga kami pun agak kesulitan mencari tempat makan yang masih agak sepi. Kurang kenyang dengan takoyaki dan jagung manis, akhirnya kami menyantap soto sapi panas yang sangat memanjakan lidah.

[caption caption="Deretan Ratusan Stand Kuliner di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (Dok.Pri)"]

[/caption]

[caption caption="Jajan Takoyaki di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (Dok.Pri)"]

[/caption]Bukan hanya stand kuliner saja yang memadati sepanjang jalan Ketandan, berbagai pernak-pernik imlek juga diminati pengunjung. Ada pula berbagai lomba untuk menyemarakkan even tahun ini, yaitu lomba puisi berbahasa mandarin, lomba dongeng, lomba fotografi serta lomba karaoke bahasa mandarin yang dibagi dalam beberapa kategori. Tak ketinggalan atraksi sulap yang membuat acara budaya tahun ini makin meriah.

Setelah bersantap ria dan merasa kenyang, akhirnya kami melakukan perjalanan pulang namun terlihat di sepanjang jalan Malioboro masih saja dipadati banyak pengunjung sekalipun atraksi Barongsai telah usai. Ini menunjukkan bahwa even semacam ini sungguh dirindukan oleh masyarakat kota Jogja dan patut diapresiasi karena perayaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta saat ini bukan hanya merupakan perayaan keagamaan saja namun sudah menjadi simbol pelestarian budaya yang senantiasa dipegang kuat oleh Bapak Sri Sultan Hamengkubuwono X selaku pengayom masyarakat kota Jogja.

Salut atas kerja keras rekan-rekan panitia dan seluruh pendukungnya yang telah sukses menyelenggarakan acara besar ini di Jogja. Tentunya, pekan budaya tahun ini terealisasi berkat kerja sama Jogja Chinese Art and Culture Center (JCACC) dengan Pemprov DIY dan Pemkot Yogyakarta.

[caption caption="Selfie di Tengah Kemeriahan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2016 (Dok.Pri)"]

[/caption]Harapan kami semoga perayaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta di tahun depan bisa dilaksanakan dengan lebih meriah lagi, menampilkan berbagai atraksi menarik, dapat menyatukan masyarakat Jogja serta sukses meluhurkan simbol budaya Tionghoa sebagai salah satu daya tarik wisata kota Jogja. Oh ya, walaupun agak terlambat, tak lupa kami ucapkan “GONG XI FA CAI” 2567 untuk seluruh saudara yang merayakannya. Semoga Imlek tahun ini membawa rejeki yang berlimpah, kesehatan, keberuntungan & kebahagiaan bagi kita semua. 

Salam, Riana Dewie

Sumber Referensi :

  • Melihat langsung acara Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2016
  • travel.detik.com
  • kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun