Mohon tunggu...
INDRIAN S. FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN S. FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Your great hope needs great price 🌏 Menaruh kecintaannya pada sastra puisi, filsafat dan teologi 🌏 Alumni Daci dan Sachi (4 tahun SMA di Cimahi, mengulang kelas 12, karena sakit non-medis) 🌏 Pernah ikut beladiri Karate dan Wushu, dan senang berenang (belum ikut latihannya lagi) 🌏 Pernah kuliah D3 Akuntansi di A2B Akademi Akuntansi Bandung (walau sudah lupa), Pernah kuliah S1 Administrasi Negara STIA Cimahi (tinggal diperdalam lagi), Pernah jadi Pelatih Olahraga Senam Pernafasan berbasis Zikir Allah (MAHATMA) namun sekarang dilatih oleh keluarga sahaja jadi anggota biasa 🌏 Juga menulis di Blog Jurnalisme Publik Lainnya, bisa disearch di mesin pencari dengan kata kunci nama lengkap saya 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Surat Terbuka Untuk Pakde Jokowi: Apa yang Kami Dapat dari Peradaban Bersandar pada Uang?

10 Maret 2023   06:45 Diperbarui: 10 Maret 2023   06:43 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pakde Jokowi (Kompas.com - dok.Sekretariat Presiden)

Wahai Pakde Jokowi, sang Presiden NKRI, saya membuat surat terbuka untuk bapak yang saya hormati.

Apa yang kami dapat dari peradaban bersandar pada uang melalui kebijakan bapak?

Apakah sekarang rakyat seluruhnya sejahtera? Atau semakin terikat dengan pelbagai masalah keuangan mendera hingga pinjaman uang baik dari online, rentenir juga bank keliling yang semakin hari semakin mencekik? Baca Berita: Kasus Nenek Dipukuli Pegawai "Bank Keliling" di Tangerang Berakhir Damai dan Kilas Balik Kasus Penusukan yang Picu Larangan Masuk bagi Rentenir di Sukmajaya.

Apakah Bapak mengajarkan kami untuk memutar otak, agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui pengelolaan uang setiap harinya?

Apakah Bapak ingin memajukan kaum pebisnis melalui peradaban bersandar uang ini? Atau ingin memajukan kaum yang bersandar setiap harinya kepada Kuasa Tuhan Yang Maha Esa?

Apakah Bapak yakin dengan peradaban bersandar uang, kami dapat tetap hidup tanpa rasa takut akan kekurangan kebutuhan hidup?

Apakah fenomena pejabat yang mengelola keuangan negara dan perpajakan yang kini sedang menjadi sorotan masyarakat adalah bentuk keberhasilan bapak saat ini dalam mengungkap apa yang selama ini sebenarnya para pengelola keuangan negara dan perpajakan lakukan untuk kesejahteraan masyarakat? Baca berita: Dipecat dari ASN, Rafael Alun Tidak Dapat Uang Pensiun.

Apakah Bapak bisa membebaskan kami dari cekikan kebutuhan hidup yang mewajibkan uang sebagai sandaran kami tetap hidup?

Apakah Bapak mengajarkan bahwa uang adalah segalanya diatas kuasa Tuhan? Karena kini kami bisa bertahan hidup hanya jika memiliki uang?

Apa bentuk kesadaran yang bapak tanamkan pada masyarakat? Kesadaran akan pentingnya uang kah? Atau kesadaran untuk berketuhanan, berkemanusiaan dan peduli alam?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun