Mohon tunggu...
INDRIAN S. FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN S. FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Your great hope needs great price 🌏 Menyediakan konten yang hanya dapat dipahami mata hati, bukan mata fisik 🌏 Milenial kelahiran '94 🌏 Menaruh kecintaannya pada sastra puisi, filsafat dan teologi 🌏 Alumni Daci dan Sachi (4 tahun SMA di Cimahi, mengulang kelas 12, karena sakit non-medis) 🌏 Pernah ikut beladiri Karate dan Wushu, dan senang berenang (belum ikut latihannya lagi) 🌏 Pernah kuliah D3 Akuntansi di A2B Akademi Akuntansi Bandung (walau sudah lupa), Pernah kuliah S1 Administrasi Negara STIA Cimahi (tinggal diperdalam lagi), Pernah jadi Pelatih Olahraga Senam Pernafasan berbasis Zikir Allah (MAHATMA) namun sekarang dilatih oleh keluarga sahaja jadi anggota biasa 🌏 Juga menulis di Blog Jurnalisme Publik Lainnya, bisa disearch di mesin pencari dengan kata kunci nama lengkap saya 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan Panjang Tahapan Spiritual Sang Diri

5 Maret 2023   08:30 Diperbarui: 5 Maret 2023   08:51 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan keyakinan kuat pada Krsna sang Dewa/Malaikat tertinggi, juru selamat dunia Isa as. dan juru selamat akhirat Muhammad Saw. Kami makin memegang teguh Ajaran Islam yang kami anut.

Ajaran Islam secara bahasa dari kata Salama berarti Selamat, dan dapat disimpulkan bahwa Islam adalah ajaran yang membawakan keselamatan dunia dan akhirat. Selama kami berjuang memahami Al-Qur'an untuk menggali hikmah ilmu dalam setiap firmannya, maka kami selalu rutin melakukan ibadah puasa sunah dengan niat karena demi Rida Allah semata. Kami berpuasa setiap hari kecuali hari jum'at saat ini, dan berbuka saat menjelang magrib seperti puasa umat Islam pada umumnya, sebagai bentuk tirakat kami mengabdi pada Allah dan Ajaran-Nya. 

Rukun Islam dan Rukun Iman kami pegang teguh diaplikasikan dalam sehari-hari, sampai kami tiba mampu untuk berhaji, dan harapan wajah Negeri yang menaungi Mekah dan Madinah berubah sebagaimana semestinya dalam ajaran Islam.

Setelah perjalanan panjang menelusuri Al-Qu'ran, kami menuliskan berbagai pengetahuan Humaniora dalam berbagai tulisan rubrik ini di Kompasiana, yang kemudian kami hendak bukukan dengan format PDF dan bisa diakses secara gratis melalui link Google Drive, dan sahabat bisa mendownloadnya atau membacanya potongan artikel tersebut jika terus mengikuti postingan kami setiap harinya di platform beyond blogging ini.

Sebagai wasana kata

Setelah perjalanan panjang kami lalui. Baik Ajaran Hindu, Kristen dan Islam yang kami temukan dalam sudut pandang kami, telah memberikan pengalaman berharga untuk memfokuskan pikiran kita (penyembahan) pada Tuhan Yang Maha Perkasa dengan penuh cinta dan penuh harapan.

Bagi kami baik Nama Suci Krsna, Yesus Kristus dan Allah mengandung harapan bagi para penyembahnya. Dengan melalui harapan itulah, kehidupan muka bumi akan senantiasa terjaga dan tetap ada.

Nah, bagaimana dengan perjalanan spiritual sahabat? Mari kita saling cerita di kolom komentar yach! Hehe.

Cimahi, 5 Maret 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana dan warganya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun