Perlu perjuangan yang serius dan penuh kesungguhan, untuk mengembalikan kepercayaan orang banyak kepada kita yang sudah terlanjur mendapat stigma negatif.
Lantas.
Masihkah mau berbohong?
Dan Bagaimana jika kita senantiasa hidup dalam kejujuran?
Maka hati kita condong pada kebenaran dan hal-hal sarat manfaat.
Dengan kejujuran, hati kita makin tajam dan peka merasakan manfaat suatu ilmu pengetahuan dan informasi aktual.
Karena kita terbiasa membenarkan fakta real dan kebenaran, dan juga sebaliknya pada hal-hal yang keliru.
Kita menjadi skeptis saat mendapati informasi yang tidak jelas sumber dan kredibilitasnya, membuat kita gemar ber-tabayyun atau mengecek validitas/kebenaran suatu informasi sebelum disebarkan kepada orang banyak.
Selain itu, kita dengan kejujuran, dapat memperoleh kepercayaan dari orang banyak.
Dan inilah yang mengantarkan kita pada kemujuran dan kesuksesan.
Oleh karena itu...
Lebih baik membiasakan hidup dalam kebohongan?
Atau hidup dalam kejujuran?
Salam Mantap!
Tertanda.
Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 17 November 2022.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI