Era demi era berlalu dan stasiun terus mengalami perkembangan. Bertransformasi hingga menjadi stasiun modern yang kita jumpai saat ini.
Hall Selatan dan Hall Utara
Stasiun Gambir memiliki dua lobi, yaitu Lobi Selatan (Hall Selatan) dan Lobi Utara (Hall Utara). Perbedaan yang sangat penting dari keduanya adalah sistem pemeriksaan tiket penumpang untuk menuju peron kereta (boarding).
Hall Selatan hanya melayani keberangkatan dengan sistem pindai wajah (face recognition), sementara Hall Utara melayani pemeriksaan tiket secara manual.
Saat boarding pindai wajah, calon penumpang hanya perlu mendekatkan wajah ke layar tablet. Sistem akan memindai dan mengenali. Akan muncul data identitas pemilik wajah, nama kereta dan jam keberangkatan. Pintu boarding pun akan terbuka secara otomatis.
Sementara pada pemeriksaan tiket manual, calon penumpang perlu menunjukkan kepada petugas, berupa kertas bukti cetak tiket, atau bukti pesan melalui aplikasi (Access by KAI atau lainnya). Selain itu, menunjukkan tanda pengenal berupa KTP asli atau yang diserupakan dengannya.
Informasi akses boarding ini, penting. Bila jam tiba di stasiun sudah mepet jam keberangkatan kereta, calon penumpang bisa langsung menuju hall dengan akses boarding yang diinginkan. Waktu begitu berharga, kan? Â Setelahnya, calon penumpang masih perlu naik ke lantai 2, lanjut naik lagi ke lantai 3 menuju peron kereta.
Pada Hall Selatan, fasilitas yang tersedia di antaranya: pendaftaran face recognition, peta transportasi umum Jakarta, peta lokalitas stasiun, tempat duduk, mesin cetak tiket, mushola, aneka gerai makanan dan minuman, mesin atm, hotel transit, locker tempat penitipan tas, mesin fotocopy, sudut literasi, toilet, dan toilet khusus disabilitas.
Di depan lobi tersedia troli, kursi roda, juga alat pengering payung. Tempat pembuangan sampah mudah ditemui bahkan di banyak titik di area stasiun.
