Mohon tunggu...
Arimbi Febriani Ramedi Putri
Arimbi Febriani Ramedi Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Ilmu Komunikasi UNDIP

Semarang, 21.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tak Kunjung Usai, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Masyarakat untuk Bertahan Melawan Pandemi COVID-19

10 Agustus 2020   15:51 Diperbarui: 10 Agustus 2020   20:22 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian masker kepada warga Perumahan GAIA Residence, Batang

Batang (10/08/20), Mahasiswa Universitas Diponegoro memulai aktivitas Kuliah Kerja Nyata atau KKN pada tanggal 5 Juli 2020 yang bertempat di kampung halaman masing-masing. KKN UNDIP kali ini bertajuk KKN Pulang Kampung dengan tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Sejalan dengan tema tersbut dan berdasarkan hasil observasi serta wawancara yang sudah dilakukan, mahasiswa KKN UNDIP Tim II Kabupaten Batang mengangkat dua program yaitu pertama “Menerapkan New Normal dalam Beraktivitas” dan kedua “Membangun Usaha Rumahan Dari Nol”. Program ini dilaksanakan pada minggu ketiga sampai minggu kelima bulan Agustus 2020 dengan target sasaran warga Perumahan GAIA Residence dan Perumahan RT 08 RW 03, Batang.

Kegiatan KKN diawali dengan observasi yang dilakukan di sekitar Perumahan GAIA Residence dan Perumahan RT 08 RW 03, Batang dan wawancara dengan beberapa warga untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang muncul akibat Pandemi COVID-19. Dari hasil observasi lapangan dan wawancara ditemukan dua permasalahan yang masih mengkhawatirkan yaitu masih ada beberapa warga yang belum menerapkan Prokol Kesehatan dalam New Normal untuk beraktivitas seperti tidak menggunakan masker saat keluar rumah dan tidak menjaga jarak (physical distancing) saat berinteraksi dengan orang lain serta hampir keseluruhan warga mengalami dampak ekonomi seperti usaha kantin di tempat batik tutup, anggota keluarga ada yang dirumahkan atau diberhentikan, konsumen usaha kerajinan menurun drastis, dan dampak-dampak ekonomi lainnya. Dengan adanya keinginan untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dialami warga, mahasiswa senantiasa melaksanakan kegiatan KKN dengan tujuan untuk memberi kesadaran kepada warga akan pentingnya mematuhi Protokol Kesehatan saat New Normal dalam beraktivitas serta membantu memulihkan kondisi perekonomian warga dengan mencari cara-cara lain untuk usaha.

Program KKN pertama yang dilakukan oleh Mahasiswa UNDIP yaitu “Menerapkan New Normal dalam Beraktivitas”. Program ini dilakukan dengan cara membagikan masker kain kepada warga Perumahan GAIA Residence dan Perumahan RT 08 RW 03, Batang, sekaligus memberikan penyuluhan singkat mengenai bahaya COVID-19 bagi kesehatan jika tidak mengikuti Protokol Kesehatan yang benar. Selain itu, mahasiswa juga menempel beberapa poster di toko dan/atau warung sekitar dan pos-pos satpam untuk memperluas target sasaran dari program tersebut. Warga dengan antusiasme yang tinggi menyambut mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KKN di mana mereka dengan terbuka mendengar dan memperhatikan penyuluhan yang diberikan kemudian langsung menggunakan masker yang diberikan oleh mahasiswa di tempat. Para warga juga tidak segan berdiskusi dan mengobrol dengan mahasiswa mengenai Pandemi COVID-19 sehingga muncul hubungan yang baik dan terbuka antara warga dan mahasiswa.

Pembagian masker kepada warga Perumahan RT 08 RW 03, Batang
Pembagian masker kepada warga Perumahan RT 08 RW 03, Batang

Terlepas dari kegiatan KKN pertama, kegiatan kedua yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu “Membangun Usaha Rumahan Dari Nol”. Program ini dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Whatsapp untuk menyebarkan buku panduan “Membangun dan Mengelola Usaha Rumahan di Saat Pandemi COVID-19”. Buku panduan tersebut merupakan buku panduan singkat yang berisi cara-cara serta tips dan trik untuk membangun usaha rumahan dengan modal kecil disaat persaingan ketat serta mengelola usaha rumahan agar tetap bertahan disaat Pandemi COVID-19. Tidak jauh berbeda dengan kegiatan pertama, antusiasme warga, secara khusus yang memiliki usaha rumahan, dalam menyambut program tersebut terbilang tinggi. Ketika mahasiswa memberikan buku panduan tersebut melalui personal chat maupun grup, tak sedikit warga yang langsung membalas pesan dan ada beberapa warga yang juga berdiskusi mengenai cara-cara mempertahankan usaha mereka agar tetap jalan.

Dengan adanya kedua program KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNDIP tersebut, diharapkan warga mendapatkan manfaat serta pengetahuan atau wawasan baru untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya disaat pandemi COVID-19. Diharapkan warga paham dan sadar akan pentingnya mengikuti protokol kesehatan yang sudah di sosialisasikan dengan taat menggunakan masker dan tertib menjaga jarak. Selain itu warga yang terdampak COVID-19 secara ekonomi dapat memulai usaha rumahan yang setidaknya dapat memenuhi kebutuhan untuk sehari-hari. Dengan materi yang sudah diberikan mengenai membangun dan mengelola usaha rumahan dikala pandemi COVID-19, warga memiliki pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman lebih untuk memulai usaha rumahan dengan baik dan mempromosikan serta mengelola usaha rumahan yang sudah ada sehingga dapat memperbaiki keadaan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun