Mohon tunggu...
Rezza Lazuardi Pratama
Rezza Lazuardi Pratama Mohon Tunggu... lainnya -

Half time officer Full time writer

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bujang & Guru Backpacker (1)

6 Mei 2016   09:32 Diperbarui: 6 Mei 2016   10:10 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika malam sudah mulai larut, kawanan burung hantu yang insomnia memulai shift malam, Bujang dipanggil oleh gurunya yang mantan backpacker.

“Bujang, kau sudah sholat Isya ?”

“ Sudah guru “

“Kalau kau masih sholat, artinya kau masih tersesat, bujang”

Bujang tak terima, semenjak dinobatkan akhil baliq oleh isyarat mimpi, bujang tak pernah sedikitpun lepas dari kewajiban sholat 5 waktu lengkap dengan sunah-sunahnya.

“Apa kiranya yang membuat guru berkata demikian, aku ini rajin sembahyang mengaji, berbakti pada orang tua, menuntut ilmu agama dan mengamalkannya, apa dasar yang membuat guru bilang aku ini tersesat ? “

Gurunya tersenyum.

“Kau sendiri yang bilang bujang, kau sendiri yang menyatakan kau tersesat”

“Kapan guru, tak pernah aku mengatakan itu?”, Bujang protes keras.

“Saat kau sholat, kau ucapkan kepada Allah, Ihdinassiratal mustaqim, paling tidak 17 kali sehari kau memohon petunjuk untuk jalan yang lurus, maka bagian mana yang kau nyatakan kalau kau tidak tersesat, lalu kau merasa benar”

Bujang terdiam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun