Mohon tunggu...
Rendy Ramadhani
Rendy Ramadhani Mohon Tunggu... Konsultan - Tukang Rongsok, Markom,Retroisme
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang Praktisi Markom sebuah institusi pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Asupan Gizi dalam Upaya Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi Covid-19

6 Mei 2020   22:29 Diperbarui: 6 Mei 2020   22:49 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. universitas esa unggul

Seng dikenal sebagai mikronutrien penting untuk sistem imun. Ini memiliki peran sebagai kofaktor dengan peran katalitik dan struktural dalam banyak protein

Selenium penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang optimal

Glutamin adalah asam amino nonesensial yang menyediakan sumber energi penting untuk banyak jenis sel termasuk mereka yang terlibat dalam respons imun. Ini juga berfungsi sebagai prekursor untuk sintesis nukleotida, sangat relevan untuk membagi sel dengan cepat seperti sel imun selama respons imun.

Selama infeksi, tingkat konsumsi glutamin oleh sel-sel imun setara atau lebih besar dari itu untuk glukosa. Glutamin memiliki peran dalam fungsi sejumlah sel imun termasuk neutrofil, makrofag, dan limfosit

Reseptor vitamin D (VDR) adalah reseptor nuklir yang secara langsung dapat mempengaruhi ekspresi gen. Kehadiran VDR di sebagian besar sel imun segera menunjukkan peran penting untuk mikronutrien ini dalam aktivitas sel imun

4). menjaga dan mempertahankan kondisi kesehatan bakteria dalam saluran pencernaan (gut microbiota). Sebagaimana diketahui bahwa mayoritas sel imun dalam tubuh manusia ditemukan di dalam usus jaringan limfoid (GALT), mencerminkan pentingnya jaringan kekebalan ini dalam menjaga kesehatan inang.

Dalam mencerna makanan, kita memaparkan diri kita pada stimulasi antigenik yang konstan dan masif, dan sistem kekebalan tubuh kita harus mampu memberikan kekebalan yang kuat dan protektif terhadap patogen invasif, sambil mentolerir protein makanan dan bakteri komensal.Contoh bahan makanan yang baik untuk di konsumsi adalah yogurt dan tempe. 

5). Konsumsi secukupnya pangan fungsional seperti jahe dan kunyit yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu memperbaiki sistem imun.

Oleh: Dr. Erry Yudhya Mulyani, S.Gz, M.Sc
Dosen Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
UNIVERSITAS ESA UNGGUL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun