Mohon tunggu...
Rezky Aditya
Rezky Aditya Mohon Tunggu... CREDIT ANALYST

KERJA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Jasa : KONSEP, KARAKTERISTIK, DAN PENTINGNYA DALAM DUNIA BISNIS

12 Oktober 2025   21:30 Diperbarui: 12 Oktober 2025   21:30 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manajemen jasa merupakan suatu proses dalam mengelola kegiatan yang berfokus pada pemberian pelayanan kepada konsumen agar tercipta kepuasan dan loyalitas. Berbeda dengan produk barang yang bersifat berwujud (tangible), jasa memiliki sifat tidak berwujud (intangible), sehingga pengelolaannya membutuhkan strategi yang lebih kompleks. Dalam era modern seperti sekarang, sektor jasa memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan kualitas pelayanan untuk memenangkan hati pelanggan.

Secara umum, jasa dapat diartikan sebagai aktivitas atau manfaat yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain tanpa menghasilkan kepemilikan suatu barang. Contohnya seperti layanan perbankan, transportasi, pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan jasa keuangan. Agar jasa dapat berjalan efektif, dibutuhkan manajemen yang mampu mengatur sumber daya manusia, sistem, serta proses pelayanan agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen.

Ada empat karakteristik utama jasa yang membedakannya dari produk barang, yaitu:

Tidak berwujud (intangibility): Jasa tidak dapat dilihat atau disentuh sebelum dibeli, sehingga konsumen sering kali menilai kualitasnya dari pengalaman atau reputasi penyedia jasa.

Tidak terpisahkan (inseparability): Proses produksi dan konsumsi jasa terjadi secara bersamaan. Misalnya, dalam salon kecantikan, pelayanan dilakukan langsung saat pelanggan hadir.

Bervariasi (variability): Kualitas jasa dapat berbeda-beda tergantung siapa yang memberikan, kapan, dan bagaimana prosesnya dilakukan.

Tidak tahan lama (perishability): Jasa tidak bisa disimpan atau dijual kembali. Contohnya, kursi kosong di pesawat yang sudah berangkat tidak dapat dijual lagi.

Dalam manajemen jasa, kepuasan pelanggan menjadi fokus utama. Kepuasan muncul ketika pelayanan yang diterima konsumen sesuai atau melebihi harapan mereka. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami kebutuhan pelanggan, memberikan pelayanan yang cepat dan ramah, serta terus melakukan perbaikan kualitas. Salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah Service Quality (SERVQUAL) yang menilai kualitas jasa berdasarkan lima dimensi: tangibles (bukti fisik), reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan empathy (empati).

Selain itu, keberhasilan manajemen jasa juga sangat dipengaruhi oleh peran karyawan sebagai penyedia layanan. Mereka adalah ujung tombak yang berinteraksi langsung dengan pelanggan, sehingga harus dibekali dengan keterampilan komunikasi, empati, serta kemampuan memecahkan masalah.

Dengan pengelolaan yang baik, manajemen jasa dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun kepercayaan, dan menciptakan loyalitas jangka panjang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan yang mampu memberikan pelayanan terbaik akan memiliki keunggulan kompetitif dan posisi yang kuat di pasar. 

Oleh karena itu, manajemen jasa tidak hanya berfokus pada pelayanan, tetapi juga menjadi strategi penting untuk menciptakan citra positif dan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun