Mohon tunggu...
Rezki Syahrir
Rezki Syahrir Mohon Tunggu... -

Manusia biasa yang tidak sempurna, lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, menempuh pendidikan tinggi di kota pelajar Jogja, lalu memutuskan berdomisili di kota berhati nyaman tersebut. Sehari-hari mengaktualisasikan diri sebagai konsultan lepas pada bidang pertambangan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Poco-poco Dimainkan oleh Anak-anak SD di Jerman

19 Juni 2011   18:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:21 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_117595" align="aligncenter" width="680" caption="Tampak anak-anak SD di Freiberg sangat antusias menari Poco-poco"][/caption] Tari poco-poco yang berasal dari Maluku diakui sudah mendunia. Baru-baru ini, pentas poco-poco juga dipentaskan di Freiberg, Germany.Adalah Naza, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di kota ini yang memperkenalkan tarian khas Indonesia tersebut ke oleh anak-anak sekolah dasar yang ternyata sangat antusias.

Pentas tari poco-poco oleh anak-anak sekolah dasar tersebut dipentaskan pada sebuah acara „Night of Science“ di Freiberg, Jerman dan disaksikan oleh ratusan pengunjung baik dari kalangan mahasiwa, dosen, maupun masyarakat umum. Tidak ketinggalan para orang tua dan kelompok anak-anak yang lain dengan bangga mendukung pentas tari yang menurut mereka sangat menarik dan unik tersebut.

Night of Sciense sendiri merupakan ajang dua tahunan yang digelar oleh TU Berakademie Freiberg (dan mungkin juga oleh kampus-kampus lainnya di Jerman) yang mempertujukkan kreasi kelompok-kelompok mahasiswa dari semua tingkatan mulai dari yang sifatnya ilmiah, atraktif maupun hobi serta tidak ketinggalan pentas seni yang sangat menarik perhatian berbagai kalangan tersebut. Pagelaran ini bersifat terbuka dan dapat disaksikan oleh masyarakat setempat dan bahkan tidak jarang pengunjung yang datang dari kota-kota lain disekitar Freiberg.

Dengan penampilan anak-anak Jerman dalam membawakan tari poco-poco ini kita mengharapkan agar seni yang merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia semakin dikenal dandigemari di dunia termasuk oleh para generasi muda dimasa-masa yang akan datang.

[caption id="attachment_117564" align="aligncenter" width="300" caption="masih tetap bersemangat"][/caption] [caption id="attachment_117574" align="aligncenter" width="300" caption="Para penonton tampak sangat antusias"][/caption] [caption id="attachment_117579" align="aligncenter" width="300" caption="Naza sang pelatih dan pembawa acara yang sesekali ikut meniru gerakan tari poco-poco"][/caption] Salam hangat, RS

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun