Mohon tunggu...
Muhammad Reza Kurniawan
Muhammad Reza Kurniawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Chemical Engineering Undergraduate Student USU Astronomy, data science, artificial intelligence enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Astronomi Berbasis Al Quran

12 Maret 2019   19:59 Diperbarui: 12 Maret 2019   20:21 3856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah kaukaban (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala kaukaban itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam." (Q.S. Al-An'am/6:76)

Ketika masih SD, kita diajari bahwa bulan mengelilingi Bumi dan Bumi mengelilingi Matahari. Pernah muncul pertanyaan di hatiku, "Matahari mengelilingi apa?". Pertanyaan ini terjawab dengan diawali ketika aku membaca Surah Yasin ayat 38 dan Surah Al-Anbiya' ayat 33. Ternyata Matahari juga memiliki garis edar. Matahari yang berada pada galaksi Bima Sakti berevolusi mengelilingi pusat galaksi.

"Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Q.S. Yasin/36:38)

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Q.S. Al-Anbiya'/21:33)

Beredarnya Matahari dan Bulan mengikuti pola yang teratur. Hal ini dijelaskan pada Surah Ar-Rahman ayat 5.

"Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan." (Q.S. Ar-Rahman/55:5)

Pergerakan bulan dijadikan dasar dalam pembuatan kalender qamariah (Hijriah) sedangkan pergerakan matahari dijadikan dasar dalam pembuatan kalender syamsiyah (Masehi). Cerita Ashabul Kahfi sedikit menyinggung tentang ini. Diceritakan dalam surah Al-Kahfi ayat 25 bahwa pemuda-pemuda itu tertidur selama 300 ditambah 9 tahun. Yang dimaksud disini adalah 300 tahun hitungan kalender masehi atau 309 tahun hitungan kalender hijriah. Pada saat ayat ini diturunkan, orang-orang arab tidak mengenal kalender masehi dan pada saat itu juga kalender hijriah belum dibuat. Seperti yang kita ketahui, kalender hijriah dibuat pada masa kekhalifahan Umar bin Khaththab. Namun, Allah sudah lebih dulu mejelaskannya secara tidak langsung dalam ayat ini.

"Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun." (Q.S. Al-Kahfi/18:25)

Perbedaan jumlah hari dalam satu tahun antara kalender masehi (kalender Gregorian) dengan kelender hijriah adalah 11 hari. Perbedaan hari dalam 300 tahun masehi denga mengabaikan tambahan satu hari pada tahun kabisat adalah 300 x 11 hari = 3300 hari. Hitungan jumlah hari dalam kalender hijriah pertahun adalah 354 hari. Sehingga :

3300 hari : 354 hari/tahun = 9,32 tahun ~ 9 tahun

Astronomi terlihat semakin "istimewa" dalam Al-Qur'an dengan sumpah Allah dalam Surah Al-Waqi'ah ayat 75-76.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun