Keberadaan rumah sakit darurat di Pulau Galang juga tidak dapat menjadi solusi utama, sebab kebutuhan akomodasi penduduk positif Covid-19 dari daerah-daerah yang jauh dari pulau tersebut, seperti DKI Jakarta tentunya, sangat banyak dan semakin mempersulit keadaan.
Dengan alokasi dana dari pemerintah sebesar 405 triliun rupiah, solusi rumah sakit prefabrikasi di DKI Jakarta tidak menjadi masalah dalam sektor ekonomi dan sektor lainnya yang berkaitan dengan hal tersebut. Kerja sama dengan pihak swasta juga dapat menjadi pilihan apabila terdapat kekurangan beberapa keperluan pada sektor tertentu. Kepentingan nyawa harus dipandang pemerintah jauh lebih penting daripada yang lain.Â
Hal ini menyangkut pula saran penulis kepada pemerintah untuk menyingkirkan ego masing-masing dalam perspektif pandangan politik.
Pemerintahan yang sebagian besar diisi para politikus harus melihat kasus ini bukan sebagai kesempatan berpolitik, tetapi menjadi sarana silaturahmi dan kebersamaan demi kesehatan dan keselamatan masyarakat umum.Â
Penulis juga menyarankan pemerintah harus sebanyak mungkin melakukan rapid test supaya apabila rumah sakit prefabrikasi ini dibuat dapat berfungsi secara maksimal.
Adapun sembari pembangunan rumah sakit prefabrikasi, pemerintah juga disarankan semakin memberdayakan rumah sakit permanen lainnya untuk menjadi rumah sakit rujukan pasien positif Covid-19.
Semakin banyak kapasitas dan semakin baik kualitas pelayanan kesehatan Covid-19 di DKI Jakarta dan Indonesia, akan membuat kondisi masyarakat semakin baik.
Solusi rumah sakit prefabrikasi juga dapat menjadi jawaban apabila terdapat permasalahan serupa di daerah, provinsi, bahkan negara lain.