Mohon tunggu...
Reza Kurnia
Reza Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Esensial Membaca dengan Kegiatan di Sekitar Kita

8 Februari 2021   13:00 Diperbarui: 8 Februari 2021   13:03 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada banyak cara untuk meninggalkan kebiasaan buruk dan meningkatkan kualitas diri dengan upaya-upaya berikut :

  • Membiasakan Diri untuk Membaca Sedini Mungkin

Pembiasaan dapat memacu minat anak tertarik terhadap buku. Oleh sebab itu ada baiknya apabila kita menerapkan tekun membaca sedini mungkin dengan metode membaca satu hari minimal 1 lembar.

  • Menyediakan Buku yang Menarik

Menarik disini maksudnya adalah bagaimana cara buku itu menyediakan bahan bacaan sesuai dengan apa yang kita minati sehingga memungkinkan kita untuk tertarik untuk membacanya.

  • Menciptakan Lingkungan yang Mendukung Kebiasaan Membaca

Kebiasaan membaca datang dari lingkungan sekitar, sebagai contoh orang tua yang biasa membaca buku dan mengajak anak-anaknya juga membaca buku akan mendatangkan kebiasaan baik gemar membaca buku.

  • Memperbaiki Penampilan Perpustakaan

Selain fasilitas sarana dan prasarana yang harus dibenahi dan ditingkatkan kembali, penyebaran ketersediaan perpustakaan disetiap daerah juga perlu di ratakan. Fasilitas perpustakaan yang diharapkan yakni bisa menaungi segala macam usia dan mengikuti teknologi yang ada guna memudahkan pencarian buku. Tidak semua siswa sekolah memiliki buku dan mampu membeli buku yang harus dipakai saat belajar yang menjadikan ketersediaan perpustakaan sangat mempengaruhi minat baca seseorang.

  • Mengembangkan Model Pembelajaran dengan Mengembangkan Minat Membaca

Model pembelajaran yang diterapkan dalam dunia pendidikan diharapkan dapat lebih diarahkan dalam kegiatan membaca melalui sumber seperti buku, internet, e-book, maupun media bacaan lainnya agar terkesan lebih bervariasi dan menyenangkan untuk dibaca.

Jadi pada dasarnya, bahasa Indonesia sangat penting sekali dikembangkan sedari dini dalam bentuk ejaan, kosa kata, kalimat hingga wacana. Skill berbahasa indonesia bisa dipersentasikan melalui menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu hal yang terpenting tentunya membaca karna dengan membaca kita dapat menguasai keempat keahlian yang disebutkan tadi. Pengaruhnya ada pada minat baca seseorang yang berbeda-beda. Sedangkan  minat baca pada masyarakat ternyata sangat mempengaruhi kualitas diri sendiri maupun bangsa dan negara. Namun, masyarakat masih memiliki minat baca yang sangat rendah karena satu dan lain hal. Kurangnya minat baca juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang membuat minat baca masyarakat semakin rendah. Dengan ini kita harus berupaya untuk meningkatkan kualitas membaca dengan beberapa yang disebutkan pada poin diatas.

REFERENSI

Banda, L., Serta, A., & Meningkatkannya, C. (2016). Dampak Rendahnya Minat Baca Dikalangan Mahasiswa Pgsd Lampeuneurut Banda Aceh Serta Cara Meningkatkannya. Jurnal Pesona Dasar, 3(4), 1--11.

Solin, M. (2005). K Ata Majemuk B Ahasa I Ndonesia. 1995, 315--328.

Suharmono, K. (2015). JURNAL PENA INDONESIA (JPI) Jurnal Bahasa Indonesia, Sastra, dan Pengajarannya. Jurnal Pena Indonesia, 1(1), 79--95.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun