Terdapat dua bentuk jurnalisme di masa depan. Bentuk jurnalisme masa depan ialah curative journalism, dan hyper-local journalism.
Curative Journalism: jurnalisme ini mengumpulkan berita-berita dari berbagai sumber kredibel dan mengolahnya. Hasil olahan berupa berita yang merangkum data-data yang faktual dari berbagai sumber tersebut. Curative journalism akan muncul karena adanya informasi yang beredar di media sosial dan kemudahan yang disaranai oleh teknologi.
Hyper-local Journalism: media hyper-local journalism memproduksi berita mengenai peristiwa yang ada di suatu area tertentu. Contohnya, munculnya radio komunitas yang memberitakan kondisi Gunung Merapi beserta daerah sekitarnya.
Jurnalisme dari selalu berkembang dari masa ke masa. Perkembangan tersebut dapat diidentifikasi dari bentuk jurnalisme yang muncul di setiap masanya serta kontribusi khalayak di dunia jurnalisme. Perkembangan teknologi amat berperan dalam perkembangan jurnalisme. Kemunculan internet, teknologi penyiaran dan percetakan mempermudah produksi, distribusi, dan konsumsi berita. Namun di lain sisi, teknologi tersebut juga mengancam media tradisional terutama surat kabar.
Biagi, Shirley. (2011). Media Impact: An Introduction to Mass Media. Belmont : Thomson Wadsworth. (hal. 56)