Mohon tunggu...
Reynold Gobel
Reynold Gobel Mohon Tunggu... state-owned employees

Reynold Gobel percaya bahwa hidup bukan tentang menjelaskan siapa kita kepada orang lain, tapi tentang terus berjalan dengan niat baik dan karya nyata. Sebab, yang mengenal dengan hati tak butuh penjelasan, dan yang menilai dengan prasangka tak akan pernah puas dengan jawaban. Saat ini ia menjalani peran sebagai Assistant Manager Business Support di PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Gorontalo. Di luar kerjaan, aktif dalam kepengurusan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), serta konsisten berkontribusi dalam isu lingkungan dan pemberdayaan masyarakat serta minat terhadap perencana keuangan. Baginya, jejak langkah lebih penting dari suara yang menjelaskan arah.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Puasa Ramadhan dan Etos Kerja: Ujian atau Peluang?

10 Maret 2025   17:10 Diperbarui: 10 Maret 2025   17:10 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar tetap produktif selama bulan Ramadhan, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan:

  1. Menjaga Pola Makan yang Sehat
    Saat sahur, konsumsi makanan yang kaya protein dan serat agar energi bertahan lebih lama. Hindari makanan berlemak berlebihan yang dapat membuat tubuh cepat lemas.

  2. Mengatur Waktu Kerja dengan Baik
    Gunakan waktu pagi, saat energi masih tinggi, untuk menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi lebih.

  3. Mengurangi Distraksi
    Kurangi kegiatan yang tidak perlu seperti menghabiskan waktu terlalu lama di media sosial atau melakukan aktivitas yang tidak produktif.

  4. Menjaga Emosi dan Kesabaran
    Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan amarah dan emosi. Sikap tenang dan sabar akan membantu menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis dan produktif.

  5. Tetap Menjalankan Ibadah dengan Konsisten
    Shalat, membaca Al-Qur'an, dan dzikir bisa menjadi cara untuk mengisi waktu istirahat agar lebih bermakna dan memberikan ketenangan dalam bekerja.

Ramadhan sebagai Momentum Perbaikan Diri dan Kinerja

Ramadhan seharusnya tidak dijadikan alasan untuk bermalas-malasan, melainkan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal ibadah maupun pekerjaan. Dengan meneladani Rasulullah SAW dan menerapkan disiplin yang diajarkan oleh puasa, kita bisa tetap produktif dan bahkan menjadi pribadi yang lebih baik setelah Ramadhan.

Bekerja dengan semangat, jujur, dan penuh tanggung jawab di bulan Ramadhan tidak hanya mendatangkan keberkahan duniawi, tetapi juga menjadi ladang pahala di sisi Allah SWT. Mari kita jadikan Ramadhan ini sebagai bulan peningkatan kualitas diri, bukan hanya dalam beribadah, tetapi juga dalam etos kerja kita. Karena sejatinya, bekerja juga bagian dari ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar dan penuh keikhlasan.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Barang siapa yang bekerja keras mencari rezeki yang halal untuk keluarganya, maka dia seperti seorang pejuang di jalan Allah." (HR. Thabrani).

Semoga Ramadhan kali ini membawa keberkahan dan semangat baru bagi kita semua dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Selamat menjalankan ibadah puasa, tetap semangat bekerja, dan raih berkah di bulan yang mulia ini!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun