Mohon tunggu...
Reyne Raea
Reyne Raea Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Influencer Surabaya

Panggil saya Rey, mom blogger di reyneraea.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Targetku untuk Ramadan 2024, Bisa Berpuasa Tanpa Ngomel

12 Maret 2024   20:44 Diperbarui: 12 Maret 2024   20:50 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puasa tanpa ngomel | canva

Bahkan para ibu yang terlihat diam dan sabarpun, bisa mengomel. Mama saya, contohnya.

Beliau adalah seorang wanita yang bisa dibilang sabar, tapi kenyataannya ketika kecil dulu, saya tidak luput dari omelan beliau. Bahkan, sedikit banyak respon mengomel saya secara tidak sengaja karena tertular dari kenangan masa kecil dulu, ketika diomelin mama.

Di sisi lain, faktor kelelahan yang mendera saya sebagai single fighter mom, mengurus 2 anak dan segalanya sendirian. Tak pelak hal itu menjadi pemicu berhamburannya banyak kata-kata yang kadang tidak penting dan tidak nyambung dengan suasana tersebut.

Karena itu lah, alih-alih memasang target puasa, shalat, dzikir maupun murojaah yang sebenarnya sudah menjadi suatu hal wajib di bulan penuh berkah ini. Saya memilih untuk lebih fokus ke pendalaman puasa yang lebih benar dan sesungguhnya.

Bukankah berpuasa adalah menahan diri dari hal-hal yang salah, selain menahan diri dari makan dan minum?.

Saya memaknai, justru menahan diri dari makan dan minum selama seharian itu, merupakan latihan buat kita untuk hidup lebih baik dalam menahan diri akan hal-hal yang buruk atau dilarang Allah.

Dan untuk hal yang terlihat sepele tapi kita semua setuju, bahwa mengomel itu mungkin menyenangkan bagi yang melakukannya. Tapi sangat mengganggu bagi yang mendengarkan, apalagi yang diomeli.

Untuk mencapai target berpuasa tanpa ngomel tersebut, dibutuhkan beberapa strategi untuk diri sendiri. Salah satunya adalah memastikan kondisi diri selalu fit, karena itulah yang sering menjadi pemicu diri mengomel kepada anak-anak.

Seringnya, bukan semata sikap anak yang bikin ibu ngomel. Tapi rasa lelah yang mendera ibu, baik lelah fisik, terlebih lagi lelah mental. Sikap anak yang salah di mata ibu, hanyalah sebuah pemicu bagi ibu untuk 'memuntahkan' semua perasaan tidak nyaman di hatinya.

Bukan hanya perilaku ngomel ibu ke anak, perilaku ngomel istri ke suamipun, seringnya terjadi oleh tindakan salah suami, yang memicu istri mengomel dengan panjang lebar. Bahkan seringnya, bahan omelannya tidak selaras dengan kelakuan suami yang saat itu dilakukannya.

Semoga di bulan Ramadan 2024 ini, kita semua bisa melewatinya dengan makna yang lebih baik. Bukan semata bisa berpuasa menahan lapar dan haus selama sebulan penuh. Tapi juga bisa menjadi pribadi yang lebih baik, salah satunya, bisa menahan omelan kepada siapapun. Khususnya para ibu kepada anak-anak dan suaminya.

Surabaya, 12 Maret 2024

Reyne Raea

Blogger at www.reyneraea.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun