Pasukan elit Rajawali ini ramai diperbincangkan pasca ketua MPR Bambang Soesatyo mengunggah atraksi dan penampilan pasukan khusus tersebut di Instagram pribadinya pada acara Inagurasi Peningkatan Statuta Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dan peresmian patung Bung Karno di Plaza utama Kampus STIN Bogor pada 9 September yang lalu.
Berikut unggahan dari Bambang Soesatyo mengenai pasukan Rajawali.Â
Namun unggahan dari Ketua MPR tersebut ternyata menuai kritik dari sejumlah pihak, dimana pembentukan Pasukan khusus tersebut dinilai tidak mempunyai dasar hukum yang jelas.
Bukan saja menunjukkan aktraksi kemahiran dan ketangkasan, dalam video tersebut, Pasukan Rajawali juga dilengkapi dengan senjata laras panjang dan berseragam lengkap layaknya pasukan khusus pada umumnya.
Dalam UU No 17 tahun 2011 dan Perpres No 73 tahun 2017, dinyatakan bahwa BIN memiliki fungsi penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan. Tetapi tidak ada pasal atau pun ayat yang menyebutkan secara gamblang BIN boleh mempunyai dan membentuk pasukan bersenjata.
Pengamat militer Insitute For Security and Strategic Studies (ISSES), Khairul Fahmi menyatakan bahwa BIN baru boleh membentuk pasukan khusus bersenjata lengkap, apabila dipayungi oleh undang-undang.
Jika terbukti pasukan khusus tersebut ternyata adalah pasukan milik BIN, maka jelas BIN sudah menyalahi aturan dan melampaui kewenangan undang-undang.
Beberapa pihak juga mempertanyakan, apa tujuan BIN membentuk pasukan khusus tersebut? Untuk digunakan dalam kegiatan apa? Mengingat dalam kegiatan keamanan sudah ada Polri, dan dalam kegiatan pertahanan sudah ada TNI, dan Terorisme juga sudah ada BNPT.Â
Bahkan ada beberapa kalangan yang mempunyai persepsi bahwa Pasukan Rajawali ini mirip dengan organisasi militer milik Nazi Jerman, Schutzstaffel.
Namun semua tuduhan dan persepsi itu dibantah oleh BIN, bahwa BIN tidak memiliki pasukan bersenjata dan pasukan Rajawali sama sekali bukan pasukan khusus.
Ketua Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto menyatakan, Rajawali bukan pasukan khusus BIN. Itu adalah kepelatihan khusus Intelijen yang diberikan kepada para anggota BIN.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!