Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengenal Pasukan Rajawali, Pasukan Khusus Milik BIN?

22 September 2020   20:38 Diperbarui: 23 September 2020   08:18 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pasukan Rajawali BIN (Sumber: kupang.tribunnews.com)

Pasukan elit Rajawali ini ramai diperbincangkan pasca ketua MPR Bambang Soesatyo mengunggah atraksi dan penampilan pasukan khusus tersebut di Instagram pribadinya pada acara Inagurasi Peningkatan Statuta Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dan peresmian patung Bung Karno di Plaza utama Kampus STIN Bogor pada 9 September yang lalu.

Berikut unggahan dari Bambang Soesatyo mengenai pasukan Rajawali. 


Namun unggahan dari Ketua MPR tersebut ternyata menuai kritik dari sejumlah pihak, dimana pembentukan Pasukan khusus tersebut dinilai tidak mempunyai dasar hukum yang jelas.

Bukan saja menunjukkan aktraksi kemahiran dan ketangkasan, dalam video tersebut, Pasukan Rajawali juga dilengkapi dengan senjata laras panjang dan berseragam lengkap layaknya pasukan khusus pada umumnya.

Dalam UU No 17 tahun 2011 dan Perpres No 73 tahun 2017, dinyatakan bahwa BIN memiliki fungsi penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan. Tetapi tidak ada pasal atau pun ayat yang menyebutkan secara gamblang BIN boleh mempunyai dan membentuk pasukan bersenjata.

Pengamat militer Insitute For Security and Strategic Studies (ISSES), Khairul Fahmi menyatakan bahwa BIN baru boleh membentuk pasukan khusus bersenjata lengkap, apabila dipayungi oleh undang-undang.

Jika terbukti pasukan khusus tersebut ternyata adalah pasukan milik BIN, maka jelas BIN sudah menyalahi aturan dan melampaui kewenangan undang-undang.

Beberapa pihak juga mempertanyakan, apa tujuan BIN membentuk pasukan khusus tersebut? Untuk digunakan dalam kegiatan apa? Mengingat dalam kegiatan keamanan sudah ada Polri, dan dalam kegiatan pertahanan sudah ada TNI, dan Terorisme juga sudah ada BNPT. 

Bahkan ada beberapa kalangan yang mempunyai persepsi bahwa Pasukan Rajawali ini mirip dengan organisasi militer milik Nazi Jerman, Schutzstaffel.

Namun semua tuduhan dan persepsi itu dibantah oleh BIN, bahwa BIN tidak memiliki pasukan bersenjata dan pasukan Rajawali sama sekali bukan pasukan khusus.

Ketua Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto menyatakan, Rajawali bukan pasukan khusus BIN. Itu adalah kepelatihan khusus Intelijen yang diberikan kepada para anggota BIN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun