Dengan demikian, pentingnya proses pendidikan di tengah pandemi diperlukan perhatian bagi berbagai pihak, terutama pemerintah. Tak hanya itu, pihak perguruan tinggi juga ambil bagian dari permasalahan ini. Salah satunya upaya penyesuaian uang kuliah tunggal yang dilakukan oleh pihak manajemen dan administrasi FISIP Unpad yang didasari oleh  banyaknya ajuan dari para mahasiswa yang perekonomiannya terdampak karena pandemi. Pada proses ini, mahasiswa mengajukan  penyesuaian dan melengkapi persyaratan ke pihak manajemen dan administrasi FISIP Unpad. Selain itu ada pula upaya dari kementerian pendidikan dan kebudayaan, yaitu berupa kegiatan berwirausaha mahasiswa Indonesia (KBMI) dan akselerasi startup mahasiswa Indonesia (ASMI). Program ini diadakan untuk mendukung para mahasiswa dalam kegiatan berwirausaha. Mahasiswa dapat mengajukan berupa usulan usaha pada bidang makanan, jasa dan perdagangan, industri kreatif produksi/budaya, maupun teknologi terapan dengan tujuan nantinya dapat membantu perekonomian mahasiswa. Serta pada ASMI ini mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapat pelatihan berupa workshop, seminar, hingga coaching oleh para startup founder Indonesia. Kebijakan dari pemerintah dalam upaya memprioritaskan keamanan dan kesehatan masyarakat dan instansi pendidikan perlu diapresiasi karena telah melahirkan inovasi baru. Berbagai macam bantuan saat pandemi mengacu pada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) atau dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan Stabilitas Sistem Keuangan, pemerintah Indonesia melakukan upaya penanganan demi upaya kesehatan masyarakat, penanganan atas dampak sosial yang terjadi di tengah kondisi krisis dan penyelamatan
 perekonomian secara nasional.
Penulis
Arie Surya Gutama (ariesuryafisip@gmail.com)
Nabila Thifallya Regina (nabila20033@mail.unpad.ac.id)
Reyki Fadillah (reyki20001@mail.unpad.ac.id)
Daftar Pustaka
Amalia, A., & Sa'adah, N. (2020). DAMPAK WABAH COVID-19 TERHADAP KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI INDONESIA. Jurnal Psikologi, 13(2), 214--225. https://doi.org/10.35760/psi.2020.v13i2.3572
Khaeruddin,, G. N., Nawawi, K., & Devi, A. (2020). Jurnal Akrab Juara. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19, 5(4), 86--100.
Nalini, S. N. (2021). Dampak Dampak covid-19 terhadap Usaha MIkro, Kecil dan Menengah. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 4(1), 662--669. https://doi.org/10.36778/jesya.v4i1.278
Widiansyah, A. (2017). Peran Ekonomi dalam Pendidikan dan Pendidikan dalam Pembangunan Ekonomi. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 12(2). https://doi.org/10.21831/cp.v0i2.4227
Badan Pusat Statistik (BPS). "Analisis Hasil Survei Dampak Covid-19 Terhadap Pelaku Usaha". Katalog BPS 3101038 diakses dari http://www.bps.go.id/, diakses pada tanggal 4 April 2021 pada jam 19.00 WIB.
Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. D. (2009). Economics (Vol. 19). Douglas Reiner.
Firdaus, A. A. (2021). Dampak Covid-19 Terhadap Kebijakan Pendidikan di Indonesia: antara Idealisme dan Realitas. UAD Press.
S., M. S. Wahyudi. (Ed.). (2020). Ekonomi Indonesia di Tengah Pandemi Covid 19. UMMPress.