Mohon tunggu...
Reviana Tyas Ayu Diani
Reviana Tyas Ayu Diani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM : 21107030010

Penikmat teh hijau

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kembali ke Rutinitas Tetapi Tubuh Terasa Berat, Kok Bisa?

17 Mei 2022   07:51 Diperbarui: 17 Mei 2022   13:22 1985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustration by Freepik/Pinterest

Halo sobat kompasiana! Siapa nih yang merasa badan malah terasa berat banget buat menjalankan aktivitas padahal banyak kerjaan yang menanti. Apalagi sudah kembali ke rutinitas yang padat. Duh kok bisa ya apa karena kebanyakan makan kali, ah nggak juga kayanya. Nah jadi apa penyebabnya ya? lalu kira-kira apa yang bisa dilakukan agar badan lebih "sat-set" untuk beraktivitas? Simak penjelasannya yuk.

Salah satu penyebab tubuh kurang gerak cepat (gercep) saat beraktivitas ialah kenaikan berat badan. Setelah melewati masa berpuasa sebulan lamanya pasti seseorang akan memiliki suatu keinginan untuk "membalas dendam" dendam yang dimaksud ialah dendam kepada makanan. 

Beberapa makanan yang diidam-idamkan saat lebaran bagi sebagian orang menjadi ajang untuk membalas dendam. Saat berpuasa tentu asupan yang masuk ke tubuh lebih sedikit, sedangkan saat lebaran kita sudah bisa makan banyak dalam artian sudah bisa makan teratur.

Nah inilah yang dapat membuat tubuh kaget karena pada saat puasa tidak banyak lemak dan gula yang dikonsumsi, sementara saat lebaran tiba tentu banyak makanan yang dihidangkan baik dirumah maupun saat bertamu. 

Begitu banyak macam kue dengan kadar gula tinggi, camilan, dan gorengan membuat orang akan kalap, begitu juga dengan menu utama seperti ketupat sayur, opor, rendang dengan santan berkalori tinggi, dan lain sebagainya yang tentunya menggiurkan tetapi kurang sehat bila dikonsumsi terlalu banyak. Hal ini akan menyebabkan gangguan pada tubuh karena tubuh tidak dapat merespons makanan secara normal.

Setelah lebaran dengan berbagai acara yang ada dan hari libur belum usai kerap kali dimanfaatkan untuk berlibur bersama keluarga maupun sahabat. Saat liburan pun inginnya makan lezat dengan porsi banyak, dalam artian untuk "self reward". Bisa disebut juga rakus berkedok self reward. 

Setelah kenyang biasanya mengantuk lalu tidur, adakah yang begitu? namun hal ini tentu tidak baik dilakukan. Bila tiba saatnya hari libur lebaran usai kita tak sempat berolahraga sehingga metabolisme tubuh tidak berjalan dengan sempurna dan makanan mudah tersimpan dalam bentuk lemak. 

Pada akhirnya minggu pertama beraktivitas, kedua, bahkan seterusnya tubuh tidak siap untuk menghadapi ramainya jadwal kegiatan yang kita miliki.

Kalau sudah begini lalu apa yang harus dilakukan?

1. Perbaiki pola makan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun