Mohon tunggu...
Revalya Syoura
Revalya Syoura Mohon Tunggu... mahasiswa universitas al azhar indonesia

Nama: Revalya Syoura
Status: Mahasiswa Aktif
Program Studi: Ilmu Komunikasi
Fakultas: psikologi
Universitas: Universitas Al Azhar Indonesia
Angkatan: 2022 Halo Saya Revalya Syoura saya mahasiswa Ilmu psikologi di Universitas Al Azhar Melalui artikel ini, saya berusaha mengangkat pentingnya pemahaman akan komunikasi nonverbal, khususnya ekspresi wajah, dalam membangun hubungan sosial yang sehat dan empatik di masyarakat modern yang semakin kompleks.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Wajah Bicara, Emosi Terbaca : Hubungan Antara Ekspresi Wajah dan Emosi yang dirasakan dalam psikologi komunikasi

18 Mei 2025   15:00 Diperbarui: 18 Mei 2025   15:09 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi yang baik memperkuat hubungan interpersonal dan menciptakan suasana sosial yang harmonis. Berikut beberapa cara efektif:

a. Perhatikan Komunikasi Nonverbal

Jaga kontak mata, postur tubuh terbuka, dan ekspresi wajah yang sesuai dengan pesan. Hal ini menambah kredibilitas dan kehangatan dalam komunikasi.

b. Empati

Tunjukkan empati dengan mendengarkan aktif, mengenali ekspresi emosi lawan bicara, dan merespons dengan pengertian.

c. Gunakan Bahasa yang Asertif

Berkomunikasilah dengan jujur, tetapi tetap menghargai perasaan orang lain. Asertivitas membantu menghindari konflik dan membangun kepercayaan.

d. Jadilah Pendengar yang Aktif

Dengarkan tanpa menginterupsi, dan tunjukkan bahwa Anda peduli dengan apa yang dikatakan orang lain, baik secara verbal maupun nonverbal.

e. Hindari Asumsi

Jangan menginterpretasikan emosi orang lain hanya dari satu ekspresi atau kata. Konfirmasi dengan bertanya secara terbuka jika perlu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun