Mohon tunggu...
Revalda NurilDayan
Revalda NurilDayan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya pencinta literasi yang gemar sekali menulis opini, cerita, dan refleksi seputar kehidupan sehari-hari. Menulis bagi saya bukan sekedar hobi, tetapi juga cara berbagi perspektif dan belajar dari pengalaman orang lain. Bukan hanya itu saya juga suka storytelling dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Social Movement : Formula 1% Menuju Generasi Emas di Era Industri 4.0 dan AI

21 September 2025   07:16 Diperbarui: 21 September 2025   07:16 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perbaikan 1% tiap hari dengan hasil yang luar biasa dikalikan waktu. Fokus pada kebiasaan harian bukan hasil.

Empat hukum kebiasaan :

  • Cue (Isyarat)

Dimama kebiasaan dimulai dari pemicu dan kita buat kebiasaan baik terlihat jelas.

  • Craving (Keinginan)

Otak butuh alasan untuk melakukan kebiasaan jadi buat kebiasaan menjadi menarik.

  • Response (Respon)

Kebiasaan harus mudah dilakukan dengan bagaimana kita serderhanakan - lebih kecil - lebih gampang. Contohnya membaca satu ayat quran setiap hari.

  • Reward (Hadiah)

Kita harus ada rasa puas setelah melakukannya.

Kebiasaan bukan soal hasil cepat, tetapi membentuk identitas dimana identitas membentuk perilaku dan perilaku yang diulang membentuk hasil.

Kesuksesan adalah hasil daru kebiasaan kecil yang konsisten, bukan lompatan besar yang jarang terjadi.

2. Delay instan dopamain

Generasi rebahan tedjebak dopamaine instan dengan solusi latih diri dengan menunda kesenangan sesaat demi kepuasan jangka panjang. Dengan melatih kesabaran dan kendalikan. Self control adalah kunci transformasi.

3. Habiskan jatah gagalmu

Gagal = investasi belajar. Semua orang punya "jatah gagal" yang harus dihabiskan. Semakin cepat mencoba dan gagal maka semakin cepat menemukan cara berhasil.

Fail fast, learn faster, succeed sooner.

Generasi emas bukan dilahirkan, melainkan dibentuk dengan sistem, disiplin, dan mental pejuang.

Kedudukan dasar manusia yaitu setiap orang ingin dihargai alasannya karena manusia memiliki otonomi dan kemerdekaan untuk memilih jalannya sendiri. Dan otak kita dilengkapi "radar" untuk merespons ajakan, inspirasi, atau dorongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun