Mohon tunggu...
Retno Kusuma Wardani
Retno Kusuma Wardani Mohon Tunggu... Blogger

apa adanya Blogger at www.lemaripojok.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tangguh Hadapi Tantangan Abad 21 dengan Pendidikan Bermutu untuk Semua

14 September 2025   23:26 Diperbarui: 15 September 2025   14:40 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelar Wicara Pendidikan Bermutu untuk Semua ((Sumber: dok acara)

Beberapa waktu lalu saya mengikuti sebuah zoom meeting yang pesertanya terdiri dari umum (seperti saya), siswa dan wali murid. Begitu peserta mulai bertambah, langsung suasana berubah. Ruang maya yang awalnya tenang menjadi riuh, banyak sekali siswa yng mengikuti zoom menyalakan mic kemudian bersuara yang tidak ada relevansinya dengan acara.

Begitu pula dengan kolom chat yang dipenuhi dengan percakapan yng tidak jelas. Walaupun sudah ada beberapa komentar yang mengingatkan untuk menulis pesan yang penting saja, namun sepertinya hanya angin lalu. Dari suara yang terdengar dan komentar yang muncul, kentara sekali bahwa para siswa ini hanya ingin mencari perhatian.
Saya yang hanya menjadi penonton tentu saja terkejut melihat para siswa yang seolah tidak tahu bagaimana harus bersikap sesuai dengan situasi dan kondisi ini.

Terbayang betapa berat menjadi guru di masa sekarang ini menghadapi anak-anak yang demikian. Disaat guru ingin bertindak tegas, ada kekhawatiran akan diviralkan. Namun jika guru terlalu sabar, maka anak-anak tersebut akan terus seperti itu.

Peristiwa yang saya alami, hanya sebagian kecil saja dari rangkaian peristiwa yang melibatkan siswa dan guru saat ini. Di luar sana, masih banyak kejadian "ajaib" lainnya yang membuat kita harus mengelus dada berulang kali. Apakah pemerintah diam saja? Apa yang harus dilakukan orang tua?

Memang tantangan yang dihadapi oleh anak-anak zaman sekarang sungguh luar biasa. Teknologi yang seyogyanya dapat membantu untuk memudahkan dan meringankan pekerjaan bisa menjadi bumreang jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Belum lagi tantangan ekonomi yang sewaktu-waktu mengalami perubahan yang signifikan. Dan harus kita akui bahwa iklim dan lingkungan juga menjadi bagian dari tantangan yang harus dihadapi oleh anak-anak kita.

Oleh karena itu, untuk mempersiapkan generasi muda kita agar lebih "tahan banting" dan siap menghadapi tantangan di masa yang akan datang, Kemendikdasmen atau Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah meluncurkan Visi dan Program Prioritas. Adapun visinya adalah Pendidikan Bermutu untuk Semua yang implementasinya diwujudkan dalam 7 Program prioritas, yang beberapa diantaranya adalah Penguatan Karakter dan sistem Evaluasi Tes Kemampuan Akademik (TKA).

2 Poin inilah yang menjadi bahasan utama dalam acara gelar wicara "Pendidikan Bermutu untuk Semua : Siap Hadapi Tantangan Abad 21" yang berlangsung di Kemendikdasmen Surabaya, lebih tepatnya di gedung Balai Besar Pengembangan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur pada tanggal 12 September 2025 yang lalu.

Hadir untuk memberikan sambutan yaitu Bapak Praptono selaku Kepala BBPMP Jawa Timur, Bapak Anang Ristanto selaku kepala biro Komunikasi dan Humas Kemendikdasmen dan Bapak Ma'ruf selaku staff khusus Mendikdasmen Bidang Komunikasi dan Media.

Sedangkan pemateri dan narasumber yaitu Ibu Rahmawati selaku Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen, Ibu Fitriana selaku perwakilan guru, beliau mengajar di SDN Sukapura 01, Ibu Dinnar Tasmulaylisyah Selaku fasilitator Sidina Community dan Alexa yang merupakan duta SMA Nasional 2025. Dan sebagai moderator yaitu Bapak Heru Margianto yang saat ini menjabat sebagai COO Kompasiana.

Menjawab pertanyaan dari moderator, tentang hal apakah yang harus dimiliki oleh anak zaman sekarang agar bisa menghadapi tantangan abad 21, Ibu Rahmawati mengemukakan bawa anak harus mampu untuk memahami sesuatu secara utuh, tumbuhkan sikap ingin selalu bertanya apakah apa yang mereka terima itu benar atau salah dan dapat dipercaya atau tidak dan jangan terpaku pada algoritma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun