Mohon tunggu...
Resti Meyza
Resti Meyza Mohon Tunggu... -

berpikir, bergerak, bersemangatlah !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Pernah Seindah Ini

30 Oktober 2011   09:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Molekul debu menggelitikku membuatku tertawa kecil melihatnya,

Angin membelai mukaku memberi rasa dingin yang luar biasa,

Air yang sedari tadi tak ingin melambat terus menyentuh tubuhku,

Tanah terlihat cantik berkilauan bahkan mungkin dia memakai parfum,

Awan tersenyum melihat para katak bernyanyi, terkadang sumbang,

Daun tak ngantuk lagi, merasa dirinya segar seakan baru membasuh muka,


Hujan gerimis yang sangat menawan, sangat indah,

Bersyukur ia turun, memberi kesenangan dimanapun,

Selalu ada memori yang berputar ketika gerimis turun,

Buatku tersenyum, buatku tertawa,

Buatku menangis, buatku berkaca-kaca,

Aku hanya wanita dengan segala kehidupannya,

Mencintai gerimis dengan segala pesonanya

:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun